Rabu 13 Jul 2022 12:41 WIB

Pendapatan Turun, Laba Bersih WikaTergerus Hingga 98 Persen

Pendapatan Wika per 31 Maret 2022 yang tercatat mengalami penurunan 19,39 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Wijaya Karya
Wijaya Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan penurunan kinerja sepanjang kuartal I 2022. Laba kotor Perseroan tercatat sebesar Rp 358,12 miliar pada kuartal I 2021 atau meningkat sebesar 33,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu didukung oleh penjualan perseroan sebesar Rp 3,16 triliun sesuai dengan laporan keuangan hingga 31 Maret 2022.

Perseroan mencatatkan margin laba kotor sebesar 11,32 persen, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,84 persen. Kontribusi laba kotor yang diperoleh perseroan terutama disumbang dari segmen Infra & Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Energy & Industrial Plant, Investasi dan Realty & Property.

Baca Juga

"Hasil ini dicapai berkat strategi korporasi dalam melakukan efisiensi biaya operasi. Selain itu, saat ini kondisi keuangan perseroan berada pada kondisi baik ditunjukkan dari Kas setara kas saat ini sebesar Rp 4,34 triliun," kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangannya dikutip pada Rabu (13/7/2022).

Meski demikian, Agung mengakui tahun ini WIKA masih menghadapi tantangan. Pasalnya, beberapa pemberi kerja masih memiliki kesulitan likuiditas sehingga collection period masih belum seperti yang diharapkan.