Rabu 13 Jul 2022 13:37 WIB

Disdik Tangerang Tegur Kepsek SD Gelar Lomba Ganti Baju di Ruang Terbuka

Lomba ganti baju di ruang terbuka digelar pada saat MPLS di Tangerang

Red: Nur Aini
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)  Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya atas kejadian kurang elok yang terjadi pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yakni lomba ganti berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi) Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya atas kejadian kurang elok yang terjadi pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yakni lomba ganti berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya atas kejadian kurang elok yang terjadi pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yakni lomba ganti berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka.

Kepala Disdik Kota Tangerang Jamalludin di Tangerang pada Rabu (13/7/2022) mengatakan surat teguran dengan Nomor 421.2/3095-Bidang SD tersebut dilayangkan karena kegiatan MPLS bagi peserta didik baru yang dilakukan, bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.

Baca Juga

"Di mana pada salah satu poinnya, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif dan menyenangkan. Karena melanggar maka kami berikan teguran keras untuk kepala sekolahnya," katanya.

Kadisdik menambahkan pihaknya mengharapkan seluruh sekolah SD hingga SMP baik negeri maupun swasta dapat melakukan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik yang baru.

"Niatnya baik mengajarkan kemandirian kepada siswa baru, namun caranya yang kurang tepat," katanya.

Selain Kepala SDN Uwung Jaya, Disdikjuga memberikan surat teguran kepada Korwil Cibodas dan para pengawas Korwil Cibodas karena telah lalai dalam memberikan pengawasan di wilayah tersebut.

"MPLS wajib diawasi dan wajib dihentikan apabila terjadi pelanggaran," kata Jamalludin.

Sebelumnya, dalam pelaksanaan MPLS di SDN Uwung Jaya yang dilaksanakan pada Senin (11/7) 2022, pihak sekolah membuat berbagai kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian pada anak didik baru. Salah satunya yaitu lomba ganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka yang kemudian diprotes para orang tua murid.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement