Rabu 13 Jul 2022 15:13 WIB

Personel TNI Temukan Lima Hektare Ladang Ganja di Kabupaten Keerom

Sekitar 50 pohon dengan tinggi rata-rata tiga meter yang berhasil diamankan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Personil TNI menemukan ladang ganja di Papua. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Dasril Roszand
Personil TNI menemukan ladang ganja di Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti menemukan ladang ganja siap panen seluas lima hektare di antara Kampung Paitenda-Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Petugas pun mengamankan sebanyak 50 pohon ganja dari lokasi tersebut.

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo mengatakan, lokasi ladang ganja tersebut berada sejauh empat kilometer dari Pos Waris. Dia menyebut, pengungkapan itu dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada Senin (11/7) malam.

Menindaklanjuti informasi itu, sebanyak 10 personel Pos Waris melaksanakan patroli menuju ke lokasi sekitar pukul 04.30 WIT. Setibanya di tempat yang dimaksud, ternyata benar terdapat tanaman ganja. 

Petugas kemudian melakukan pengintaian hingga pukul 09.15 WIT untuk mencari tahu pemilik ladang ganja tersebut. Namun, dari hasil pemantauan, tidak ada seorang pun yang datang.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, di ladang ganja tersebut diperkirakan ada ratusan pohon ganja. Namun, sekitar 50 pohon dengan tinggi rata-rata tiga meter yang berhasil diamankan. Dari jejak yang ada, sebagian sudah dipanen oleh pemiliknya,” kata Dwi dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (13/7).

Dwi mengungkapkan, di sekitar lahan seluas lima hektare itu banyak ditanami pohon lain, seperti pohon pisang. Hal ini diduga bertujuan agar ladang ganja tersebut tidak menarik perhatian orang lain maupun petugas keamanan. 

“Jadi penanaman ganja tersebut dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan pohon lainnya. Sehingga jika tidak jeli, maka tidak akan ketahuan,” ungkap dia.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring mengapresiasi kinerja personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC yang terus berupaya memerangi narkoba di Papua. Dia pun meminta jajarannya untuk memperkuat pembinaan teritorial (binter) dan komunikasi sosial (komsos) terhadap masyarakat di wilayah penugasan terkait sosialisasi bahaya narkoba serta konsekuensi hukumnya. 

“Ajak masyarakat untuk menanam tanaman produktif disertai dengan pendampingan secara terus menerus agar perekonomian masyarakat di perbatasan semakin meningkat,” tutur dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement