Perajin membuat hantaran pernikahan di rumah produksi Kotak Manten, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022). Pengusaha hantaran pernikahan setempat mengatakan permintaan hantaran melalui pasar digital meningkat dari 20 kotak menjadi 36 kotak per minggu atau meningkat 80 persen seiring banyaknya masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan di bulan Dzulhijah. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Perajin memotret hantaran pernikahan buatannya untuk diunggah di pasar digital di rumah produksi Kotak Manten, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022). Pengusaha hantaran pernikahan setempat mengatakan permintaan hantaran melalui pasar digital meningkat dari 20 kotak menjadi 36 kotak per minggu atau meningkat 80 persen seiring banyaknya masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan di bulan Dzulhijah. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Perajin menata hantaran pernikahan di rumah produksi Kotak Manten, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022). Pengusaha hantaran pernikahan setempat mengatakan permintaan hantaran melalui pasar digital meningkat dari 20 kotak menjadi 36 kotak per minggu atau meningkat 80 persen seiring banyaknya masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan di bulan Dzulhijah. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- membuat hantaran pernikahan di rumah produksi Kotak Manten, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022).
Pengusaha hantaran pernikahan setempat mengatakan permintaan hantaran melalui pasar digital meningkat dari 20 kotak menjadi 36 kotak per minggu atau meningkat 80 persen seiring banyaknya masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan di bulan Dzulhijah.
sumber : Antara
Advertisement