REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Dalam dua hari terakhir, terjadi penambahan 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengatakan, saat ini total terdapat 34 kasus aktif di daerahnya. Sebanyak enam orang menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Sekarang ada enam orang dirawat. Tiga orang di JK dan tiga TMC," kata dia, Rabu (13/7/2022).
Menurut dia, peningkatan kasus yang terjadi sesuai dengan yang diprediksikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Peningkatan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi secara nasional, bukan hanya di Kota Tasikmalaya.
Asep mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 diprediksi masih akan terus terjadi jadi. Sebab, saat ini, peningkatan yang terjadi belum sampai setengah dari prediksi awal.
"Kemungkinan masih akan tetap naik. Soalnya penambahan saat ini belum sampai setengah dari prediksi awal," ujar dia.
Dia memperkirakan, puncak lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya akan terjadi pada akhir Juli atau Agustus 2022. Sebab, Covid-19 yang saat ini menyebar masih merupakan varian omicron dan subvariannya, BA.4 dan BA.5.
"Kemungkinan besar yang saat ini menyebar adalah varian omicron, subvarian BA.4 dan BA.5. Kami juga mengirimkan sampel untuk memeriksa jenis varian virus. Namun belum ada hasilnya," kata dia.