Kamis 14 Jul 2022 04:33 WIB

Pasangan Anies-Puan Sangat Sulit Diwujudkan, Ini Alasannya

Anies dan Puan sangat sulit bersatu di Pilpres karena ego keduanya yang sulit ditekan

Puan Maharani (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). Anies dan Puan sangat sulit bersatu di Pilpres karena ego keduanya yang sulit ditekan.
Foto: Republika/Prayogi
Puan Maharani (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). Anies dan Puan sangat sulit bersatu di Pilpres karena ego keduanya yang sulit ditekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, merespons wacana dipasangkannya Puan Maharani-Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan wacana tersebut, hanya saja Ahmad menilai hal tersebut sulit direalisasikan.

"Apa yang disampaikan Bahlil sebagai salah satu bahan diskusi, iya, cuma memang itu menjadi sangat sulit (diwujudkan)," kata Ahmad kepada Republika, Rabu (13/7).

Baca Juga

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, Nasdem telah merekomendasi Anies sebagai bakal calon presiden (capres) pada Rakernas lalu. Sementara capres yang diketahui PDIP belum tahu siapa tokohnya.

"Tentunya ego keduanya harus ditekan siapa nomor satu siapa nomor dua," ujarnya.

Namun demikian, Ahmad mengatakan jika memang tujuannya untuk kepentingan bangsa maka kedua figur tersebut merupakan tokoh yang tepat. Apalagi Anies didukung oleh kelompok Islam, sementara Puan didukung oleh kelompok nasionalis.

"Artinya ketika dua figur ini menekan egonya untuk lebih realistis untuk kepentingan bangsa, menang, maka kemudian harus dipetakan dan dihitung secara matang siapa presiden, siapa wakil presiden, sehingga tentunya kalau untuk kepentingan bangsa ada baiknya," tuturnya.

Ahmad menambahkan, Partai Nasdem terbuka berkomunikasi dengan PDIP untuk membangun koalisi. Namun sampai saat ini belum ada rencana pertemuan kedua partai dalam waktu dekat.

"Belum, kita tunggu, ketika itu terjadi juga, Puan dan Surya memang tidak ada hambatan apa-apa. Karena Puan dan Surya itu sangat dekat," ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Investasi, Bahlil Lahadahlia, merespons positif wacana Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. Katanya wacana memasangkan Puan-Anies adalah hal yang baik.

"Itu pasangan bagus itu bisa satu kali putaran itu pasangan," kata Bahlil dalam diskusi daring, Senin (11/7).

Bahlil menambahkan, Puan dan Anies sama-sama pasangan muda dan cerdas. Kombinasi keduanya juga dinilai sebagai upaya rekonsiliasi nasional antara cebong dan kampret.

"Ini kan di mana-mana ada cebong ada ini ada ini nah dua-duanya ini paten juga bagus juga saya pikir kalau ada surveinya itu top lah," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement