REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nebula Carina adalah salah satu wilayah pembentuk bintang paling produktif di galaksi Bima Sakti. Dalam gambar yang dihasilkan oleh teleskop James Webb baru, instrumen Webb menemukan ratusan bintang baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Menurut astronom NASA Amber Straughn, wakil proyek ilmuwan untuk Webb, cahaya bintang-bintang baru sering kali dapat dikaburkan oleh awan debu tebal dari nebula seperti Carina. Namun, jika mengamati alam semesta pada panjang gelombang inframerah, dapat lebih mudah melihat melalui awan debu ke bintang-bintang yang berkembang di dalamnya.
Karena kemampuan ini, Webb adalah alat yang ideal untuk memeriksa siklus hidup bintang, dari pembibitan bintang seperti Nebula Carina hingga katai putih dan awan puing yang meluas seperti Nebula Cincin Selatan.
Angin bintang yang kuat dari bintang-bintang muda ini, yang merupakan semburan radiasi dan partikel terionisasi, memotong rongga dan gelembung menjadi gas dan debu, memberikan nebula dalam foto-foto penampilannya yang rumit dan berbusa.