Kamis 14 Jul 2022 05:33 WIB

Demokrat Apresiasi Rencana Puan Laksanakan Safari Politik

Puan Maharani berencana gelar safari politik termasuk berkunjung ke Partai Demokrat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengapresiasi langkah Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani yang akan melakukan safari politik. Termasuk dengan Partai Demokrat yang sudah pernah bertemu di DPR.

"Ibu Puan yang sebelumnya sudah pernah menerima kunjungan Mas Ketum AHY yang kala itu didampingi Bang Sekjen Teuku Riefky dan beberapa pimpinan Partai Demokrat lainnya di DPR. Jadi safari politik Bu Puan ke Partai Demokrat nantinya menjadi kunjungan balasan," ujar Kamhar lewat keterangan tertulisnya, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

Menurutnya, silaturahmi antara pimpinan partai politik penting untuk menjaga kondusivitas politik. Apalagi Partai Demokrat dan PDIP adalah dua pihak yang berpengalaman dalam memimpin pemerintahan.

"Sebagai partai yang mendapatkan mandat rakyat memimpin berjalannya roda pemerintahan dan sama-sama pula punya pengalaman berada di luar pemerintahan atau sebagai oposisi," ujar Kamhar.

"Tentu banyak hal yang bisa didiskusikan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Wuryanto menyebut Puan Maharani akan bertemu dengan semua partai politik tanpa terkecuali, termasuk PKS dan Demokrat. Bambang mengatakan, perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Puan untuk bertemu dengan ketua-ketua partai, tanpa terkecuali.

Namun sampai hari ini Puan belum melakukan safari politik ke partai-partai. Ketua DPR RI ini fokus lebih dahulu ke daerah untuk bertemu masyarakat.

"Nah kemudian mbak Puan mengambil jalan tidak melakukan ini dulu tetapi turun ke bawah lebih dulu untuk mendengarkan suara rakyat dan keluarga besar PDIP. Jadi sebelum ketemu dengan ketua-ketua partai dia ingin mendengarkan dulu suara di bawah, setelah itu baru dia akan jalan-jalan," tegas Bambang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement