REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka kelas virtual untuk siswa putus sekolah akibat minimnya jumlah sekolah negeri di sejumlah daerah.
- Kelas virtual dibuka di tiga daerah, yakni Brebes, Boyolali, dan Pasar Kliwon Solo.
- Kelas virtual ini untuk mewadahi murid yang di daerahnya tidak ada sekolah SMA di zonasinya.
- Para siswa ini ditampung dalam kelas virtual agar mereka tidak putus sekolah karena tidak bisa masuk sekolah swasta.
- Sistem pembelajaran kelas virtual ini hampir sama dengan sekolah pada umumnya.
- 75 persen pembelajaran dilakukan secara daring.
- Salah satu syarat mendaftar kelas virtual adalah siswa tersebut harus mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPBD) secara daring dan mereka belum diterima di sekolah lain.