Rabu 13 Jul 2022 22:34 WIB

PLN Manokwari Gencar Promosikan Kompor Induksi

Banyak keunggulan kompor induksi dibanding penggunaan kompor konvensional.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kompor induksi. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat, menggencarkan promosi penggunaan kompor induksi kepada warga di wilayah itu.
Foto: Flickr
Kompor induksi. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat, menggencarkan promosi penggunaan kompor induksi kepada warga di wilayah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat, menggencarkan promosi penggunaan kompor induksi kepada warga di wilayah itu.

Manajer PLN UP3 Manokwari Robert Rumsaur yang ditemui di sela-sela kegiatan Expo Pelayanan Publik di Manokwari City Mall, Rabu (13/7/2022), mengatakan, perkenalan ini agar setiap rumah tangga nantinya bisa menggunakan produk yang dinilai lebih aman, praktis, efisien dan nyaman tersebut. "Upaya memperkenalkan kompor induksi terus kami lakukan. Apalagi ketersediaan kompor induksi di pasaran yang masih jarang," kata Rumsaur.

Baca Juga

Oleh karena itu, Pihak PLN Manokari berupaya menggandeng sejumlah toko elektronik untuk menyediakan kompor induksi agar mudah didapatkan oleh masyarakat. Salah satu toko elektronik yang menjalin kerja sama dengan PLN untuk penyediaan kompor induksi yakni Toko Aman Jaya Manokwari.

Rumsaur menyebut banyak keunggulan yang ditawarkan kompor induksi dibanding penggunaan kompor konvensional. Di antaranya lebih aman dari potensi terjadinya kebakaran.

"Harapan kami ke depan masyarakat membayar pulsa atau rekening listrik bisa mendapatkan semua fasilitas yang kami sediakan mulai dari memasak, menonton TV, menggunakan penerangan. Tentunya lebih aman dari kebakaran karena tidak ada api yang dihasilkan," jelasnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement