Kamis 14 Jul 2022 12:02 WIB

Optimalkan Pelayanan Nasabah, Jalin dan Bank DKI Jajaki Kerja Sama Layanan Digital

Jalin dan Bank DKI sepakat mengembangkan layanan baru terkait produk digital services

Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan, Jalin dan Bank DKI memiliki mutual understanding dalam menghadapi era digitalisasi di sektor keuangan.
Foto: Istimewa
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan, Jalin dan Bank DKI memiliki mutual understanding dalam menghadapi era digitalisasi di sektor keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pada gelaran Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menghadirkan berbagai inovasi di sektor keuangan digital. Sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong ekosistem keuangan yang inklusif, partisipasi Jalin dalam perhelatan ini kembali menegaskan eksistensinya dalam menjembatani ekosistem keuangan digital Indonesia.

Pada perhelatan ekonomi digital terbesar di Indonesia tersebut, Jalin mengukuhkan penjajakan kerja sama terkait peningkatan kapabilitas layanan digital dengan Bank DKI. Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengatakan, Jalin dan Bank DKI memiliki mutual understanding dalam menghadapi era digitalisasi di sektor keuangan. 

“Kami mengapresiasi Bank DKI atas kepercayaannya terhadap solusi yang diberikan oleh Jalin. Dukungan Jalin kepada Bank DKI akan mengakselerasi digitalisasi sistem perbankan khususnya bagi BPD,” kata Boyke dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/7/2022).

Dia mengatakan, sebagai lembaga Penyelenggara Sistem Infrastruktur Pembayaran (PIP), kerja sama dengan Bank DKI sejalan dengan tema FEKDI 2022 yaitu “Advancing Digital Economy and Finance: Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery”. “Sebagai The National Digital Highway, Jalin tidak hanya semata mendorong digitalisasi perbankan, namun lebih jauh memberikan manfaat bisnis secara efektif dan efisien kepada seluruh member,” ujar Boyke.

Senada, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, pihaknya menyambut baik penandatanganan MoU dengan Jalin. “Dengan reputasi dan juga kualitas yang diberikan Jalin, kami yakin dapat meningkatkan layanan kepada nasabah Bank DKI. Lebih luas lagi, kerja sama ini sejalan dengan inisiatif Pemerintah Daerah untuk mendorong digitalisasi di sektor keuangan,” tuturnya.

Bank DKI secara aktif melakukan inovasi digital sebagai pondasi pertumbuhan ke depan dengan melakukan digitalisasi yang dinilai sebagai enabler transformasi bisnis perusahaan, dari saving bank (product centric) menjadi transaction bank (customer centric), yang memberikan solusi atas kebutuhan nasabah.

​Jalin dan Bank DKI sepakat untuk mengembangkan layanan baru terkait produk digital services seperti layanan integrasi issuer untuk pembayaran lewat Jalin Payment Integrator dan tarik tunai tanpa kartu di mesin ATM (cardless withdrawal) yang dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU). Inisiatif ini merupakan langkah nyata kebijakan strategis Bank DKI dari aspek teknologi sebagai pendukung pencapaian bisnis.

Tak berhenti di situ, kerja sama ini merupakan langkah penting bagi Jalin untuk mewujudkan iklim keuangan yang inklusif serta mengembangkan ekosistem keuangan digital. “Kemitraan dengan Bank DKI ini diharapkan dapat menjadi role model untuk meningkatkan layanan dan kepercayaan masyarakat terhadap bank daerah,” pungkas Boyke.

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) merupakan perusahaan berbasis teknologi sistem pembayaran yang didirikan pada tahun 2016 atas inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN) serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2019, kepemilikan saham mayoritas Jalin beralih kepada PT Danareksa (Persero).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement