Kamis 14 Jul 2022 12:13 WIB

Twitter Tambahkan Opsi dalam Fitur Alt Teks

Alt teks memudahkan orang untuk memahami konteks gambar dalam cuitan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejak Maret, pengguna Twitter dapat mengunggah gambar dilengkapi dengan teks dalam fitur alt teks. Sekarang, Twitter mengambil langkah lebih jauh. Anda akan menerima pengingat untuk menambahkan teks ke gambar jika Anda mencoba mengunggahnya tanpa fitur tersebut.

Kabar pengingat diumumkan oleh Twitter pada Rabu. Platform telah meluncurkan pengingat peringatan teks untuk 10 persen pengguna di iOS, Android, dan web.

Baca Juga

Menurut sebuah laporan di The Verge, juru bicara Shaokyi Amdo mengatakan fitur tersebut opsional. Pengingat akan muncul sebagai pop-up sebelum gambar diposting tanpa teks dan pengguna akan memiliki opsi untuk menambahkan teks atau melewati proses dengan mengetuk atau mengklik “not this time.”

Untuk mengaktifkan pengingat teks, buka “Settings and privacy”, gulir ke bawah ke “Accessibility, display, and languages.” Kemudian ketuk “Accessibility” dan gulir ke bagian “Image.” Di sini ketuk sakelar “Receive image description reminder.”

Meskipun Twitter tidak mengharuskan pengguna untuk menambahkan teks ke gambar mereka, pengingat teks adalah fitur yang paling banyak diminta dari aktivis aksesibilitas. Alt teks adalah tambahan sederhana yang memudahkan orang yang menggunakan pembaca layar untuk memahami konteks gambar dalam cuitan.

Beberapa pengguna mengeluh bahwa menambahkan teks alternatif terlalu membuat banyak pekerjaan, tetapi yang lain membela penggunaan teks alternatif. Pengingat baru ini mungkin membuat semua orang di platform untuk lebih sering menambahkannya.

Setelah Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) memposting gambar ruang angkasa baru pertama yang ditangkap oleh teleskop James Webb dan menambahkan teks alternatif, beberapa orang dengan cepat memperhatikan dinding panjang teks yang menggambarkan alam semesta.

Dilansir Digital Trends, Kamis (14/7/2022), penulis The Disordered Cosmos Chanda Prescod-Weinstein mengutip cuitan pengguna lain yang menunjukkan hal ini. Dia mengatakan penting bagi orang untuk mengasah keterampilan teks alternatif mereka.

“Kita harus menerima bahwa deskripsi adalah keterampilan menulis yang jarang diberikan dorongan untuk dikembangkan. Teks alternatif gambar NASA adalah contoh yang bagus tentang alt teks, ketika tim bekerja sama dan diberi sumber daya,” ujarnya.

Dengan memperkenalkan peringatan pengingat teks alternatif, Twitter mendorong orang untuk membantu membuat gambar mereka dapat diakses oleh Tunanetra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement