Kamis 14 Jul 2022 12:44 WIB

Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Upload Pesan Suara ke Status?

Pengguna mungkin akan bisa mengunggah pesan suara ke status WhatsApp

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan “stories” yang berlangsung sebentar selama 24 jam dipelopori oleh Snapchat. Fitur itu akhirnya ditiru oleh Instagram dan kemudian oleh setiap aplikasi yang tersedia.

Meta, khususnya, menekankan untuk tidak hanya menambahkan Stories ke Instagram dan Facebook, tetapi juga ke WhatsApp. Di status, pengguna bisa memposting foto/video/teks yang secara otomatis menghilang setelah sehari.

Baca Juga

Saat ini, Anda dapat memposting foto, video, GIF, dan pesan teks ke status Anda. Namun, Anda mungkin akan segera mendapatkan akses ke opsi yang semuanya baru, yaitu pesan suara.

Menurut bukti yang ditemuykan WABetaInfo, WhatsApp tampaknya sedang mengerjakan opsi untuk memungkinkan pengguna merekam dan mengunggah pesan suara ke status WhatsApp mereka. Tampaknya, setelah fitur itu aktif, aplikasi akan memungkinkan Anda merekam pesan suara seperti yang Anda lakukan saat ini di dalam obrolan.

Dilansir dari Android Police, Kamis (14/7/2022), pembaruan itu mungkin juga termasuk mengunggah file audio yang ada (karena Anda juga dapat mengirimnya sebagai pesan di obrolan WhatsApp). Namun, Android Police belum melihat bukti apa pun untuk itu.

Rekaman suara dalam pembaruan status akan dibagikan dengan kontak WhatsApp Anda menggunakan pengaturan privasi yang sama dengan yang Anda gunakan untuk foto dan video. Pesan suara juga akan dienkripsi end-to-end.

WhatsApp bukan satu-satunya aplikasi yang bermain-main dengan pos suara. Twitter telah menguji opsi untuk mengirim tweet suara di iOS untuk beberapa waktu sekarang. Namun, fitur tersebut belum tersedia untuk semua orang.

Dalam kasus WhatsApp, rasanya lebih seperti perpanjangan alami dari opsi status. Aplikasi sudah mendukung pesan suara, dan telah melakukannya selama beberapa tahun, jadi mengapa tidak mengizinkan orang untuk mempostingnya dalam status mereka juga?

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement