REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Keamanan Kesehatan UK (UKHSA) mencatat hingga Senin (11/7/2022), ada 1.735 kasus cacar monyet di Inggris Raya, dengan 96 persen terjadi di Inggris. Kasusnya diperkirakan meningkat dua kali lipat setiap 15 hari.
Terus melonjaknya kasus cacar monyet, membuat berbagai organisasi melayangkan tuntutan kepada pemerintah untuk lebih serius menghentikan penyebaran virus. The British Association of Sexual Health & HIV dan Yayasan Terrence Higgins Trust termasuk di antara yang menyerukan pengendalian wabah dan peningkatan vaksinasi.
Presiden British Association of Sexual Health & HIV, Dr Claire Dewsnap mengatakan bahwa kondisi saat ini sudah mencapai titik kritis. Karenanya, perlu ada upaya lebih serius dan komprehensif dalam mengendalikan penyebaran kasus cacar monyet.
"Layanan kesehatan seksual sekarang sudah kewalahan. Ini membuat kami berada di jurang krisis kesehatan masyarakat yang baru," kata Dr Dewsnap, seperti dilansir dari laman Express, Kamis (14/7/2022).