Kamis 14 Jul 2022 16:40 WIB

Mentan SYL Sebut Kerja Sama Indonesia-Australia Makin Komprehensif

Mentan SYL menyambut kedatangan Menteri Pertanian Australia Murray Watt

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut kedatangan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt di kantor Kementerian Pertanian Pusat (14/7/2022). Ilustrasi.
Foto: Republika/Ferginadira
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut kedatangan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt di kantor Kementerian Pertanian Pusat (14/7/2022). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyambut kedatangan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt di kantor Kementerian Pertanian Pusat (14/7/2022). Kunjungan perdana Menteri Pertanian Australia ke Indonesia ini membicarakan perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Australia terutama di bidang pertanian dan peternakan.

"Banyak hal yang kami diskusikan, isu global, tantangan-tantangan climate change, dan kebutuhan dua negara baik dalam pengamanan pertanian di Indonesia dan Australia," ucap Mentan SYL.

Baca Juga

Salah satu isu yang dibahas dengan serius dalam perjanjian kerja sama ini adalah masalah penyakit mulut dan kuku (PMK). Australia sebagai negara yang memiliki letak geografis berdekatan dengan Indonesia memberikan perhatian khusus dalam masalah ini.

"Kami telah menyiapkan satu juta vaksin untuk PMK. Kami akan mengirimkannya ke Indonesia pada Agustus, beberapa minggu lagi," kata Mentan Australia.

Dalam perjanjian kerja sama yang dibahas hari ini, Pemerintah Australia berjanji akan menyiapkan bantuan berupa vaksin dan uang sebesar 500 ribu dolar Australia untuk pelatihan tenaga medis yang menangani PMK. "Saya tahu pemerintah Indonesia sangat memperhatikan penyebaran PMK dan kita juga berbagi kepedulian yang sama terhadap masalah ini," ujar Mentan Murray Watt.

Selain masalah PMK, ada dua poin penting lainnya yang dibahas yaitu mengenai MoU antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang pertanian dan peternakan yang makin komprehensif serta kesiapan Australia dan Indonesia dalam menghadapi kelangkaan bahan pangan yang terjadi akibat perubahan iklim. Diharapkan perjanjian kerja sama ini akan semakin menguatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement