REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kepelautan, maka Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) kembali menyelenggarakan perpanjangan sertifikat pelaut melalui revalidasi, renewal, pemutahiran, dan endorsment yang dilakukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Direktur BP3IP Jakarta Ahmad menjelaskan, dalam menyelenggarakan kegiatan perpanjangan sertifikat untuk para pelaut ini dengan metoda pelayanan langsung (jemput bola) di tempat dan telah dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia. Setelah Samarinda dan Batam, saat ini, BP3IP melaksanakannya di Banjarmasin.
Hal ini, kata dia, merupakan langkah konkret yang dilakukan oleh unit kerja di bawah naungan BPSDM Perhubungan dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju dengan menciptakan SDM transportasi yang memiliki nilai-nilai Prestasi (Profesional, Etika, Standar Global dan Integritas).
“Hal ini dilakukan agar para pelaut lebih mudah mengakses layanan pendidikan dan tidak perlu menghabiskan waktu serta biaya untuk ke Jakarta,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7).
Ia juga menambahkan, dengan metoda pelayanan di tempat ini, diharapkan dapat membantu para pelaut guna meningkatkan kompetensinya tanpa harus meminta izin cuti yang cukup lama. Hal ini dapat menjaga produktivitas para pelaut dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Pada kesempatan terpisah Staf Bidang Penyelenggaran BP3IP, Muchlis Imanullah Arief yang bertugas pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada tanggal 13 dan 14 Juli ini, merupakan salah satu program layanan untuk para pelaut agar bisa memperbaharui keterampilan yang dimilikinya sehingga memenuhi persyaratan dari perusahaan tempat mereka berkerja. Jenis Pelayanan langsung di tempat ini yang bisa dilakukan oleh para pelaut adalah revalidasi/ renewal, pemutakhiran, dan perpanjangan endorsment sertifikat pelaut.
Muchlis juga mengatakan, kegiatan ini telah lakukan sejak 2021. Saat itu para pelaut kesulitan dalam melakukan perjalanan untuk perpanjangan sertifikat di Jakarta. Sebab saat itu, ada pembatasan perjalanan orang untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Saat itu, pihaknya melakukan di tiga kota, Samarinda, Batam dan Banjarmasin. Melihat atusias serta manfaatnya bagi para pelaut, kegiatan ini dilakukan kembali di tahun 2022 ini.
“Kami melihat kegiatan benar-benar dimanfaat oleh para pelaut. Dari data yang ada setiap satu hari di satu kota kurang lebih kita memproses perpanjangan sertifikat pelaut sebanyak 100 permohonan," ujarnya.
Jika semua persyaratan terpenuhi dan pelaut mengikuti diklat jarak jauh maka sekitar dua minggu, sertifikat yang sudah terbit akan dikirimkan kepada yang bersangkutan melalui jasa PT. Pos Indonesia dengan sistem COD (Cash on Delivery).
Ikuti Whatsapp Channel Republika