Kamis 14 Jul 2022 17:03 WIB

Ardhito Pramono Akhirnya Rilis Album Penuh Perdananya Wijayakusuma

Album 'Wijayakusuma' merupakan kumpulan dari keenam karyanya.

Rep: Antara/Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Musisi Ardhito Pramono dalam peluncuran album Wijayakusuma di Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Musisi Ardhito Pramono dalam peluncuran album Wijayakusuma di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ardhito Pramono merilis album penuh perdana bertajuk Wijayakusuma melalui label rekaman Aksara Records, yang berisi kumpulan karya sang musisi itu selama berkarier. Wijayakusuma merupakan kumpulan karya keenam dari Ardhito setelah merilis lima album pendeknya, yakni Ardhito Pramono (2017), Playlist Vol.2 (2017), a letter to my 17 year old (2019), Craziest thing happend in my backyard (2020), dan Semar & Pasukan Monyet (2021). 

Album itu berisikan delapan lagu yang ditulis oleh Ardhito dan digarap bersama produser Gusti Irwan Wibowo, Erikson Jayanto dan Hezky Y. H. Nainggolan. "Album ini adalah keresahan, penyesalan, keindahan, dan hal-hal yang terjadi di beberapa tahun belakangan. Lewat album ini, sekiranya gue ingin melampiaskan dan memotret beberapa kejadian yang terjadi," kata Ardhitodi Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

"Sepertinya album ini menjadi album yang 30 tahun sekali gue rilis. Karena sejujurnya gue tidak tahu kapan gue bisa membuat lagu-lagu seperti ini lagi. Kesempatannya cuma sekali dalam 30 tahun. Seperti kebetulan yang terjadi ketika orang sedang bermain jazz, kebetulan itu tidak akan terulang kembali," papar Ardhito.

Lebih lanjut, Ardhito juga menjelaskan bahwa "Wijayakusuma" merupakan gambaran dari sosok Ardhito Pramono yang baru. Dia pun berharap dengan merilis album ini, dia bisa mencoba hal-hal baru lainnya dan keluar dari zona nyaman dalam bermusik.

"Harapannya untuk perjalanan yang baru bisa nembus comfort zone gue dalam bermusik. Menurut gue yang dulu sebuah batasan atau limitation akhirnya bisa gue tembus dan bisa menjadi hal yang baru lagi yang gue jalani" ujar Ardhito.

"Semoga bisa mencari kegelisahan dan keresahan lain untuk bisa menjadikan karya-karya selanjutnya lebih out of the box lagi, bisa lebih menarik lagi," tutupnya.

Tak hanya merilis album, Ardhito juga akan menyelenggarakan showcase bertajuk "Wijayakusuma" besok tanggal 14 Juli di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan. Selain di Jakarta, showcase tersebut juga akan diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya dan Bali pada bulan Agustus, September sampai Oktober.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيْهَآ اَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْاَنْفَ بِالْاَنْفِ وَالْاُذُنَ بِالْاُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّۙ وَالْجُرُوْحَ قِصَاصٌۗ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهٖ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَّهٗ ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.

(QS. Al-Ma'idah ayat 45)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement