REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Semen Padang mengekspor 227.442 Metric Ton (MT) semen selama semester I 2022 atau mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya 190.684 MT.
"Jumlah tersebut mengalami kenaikan ekspor 19,27 persen pada semester I 2022 dibandingkan dengan semester I 2021," kata Group Head of Sales Semen Indonesia Group (SIG) Juhans Suryantan di Padang, Kamis (14/7/2022).
Ia berharap PT Semen Padang dapat terus meningkatkan volume ekspornya. Ia menyebutkan pada 2022 target ekspor semen sebanyak 710.000 MT dan hingga semester I PT Semen Padang sudah merealisasikan ekspor sebanyak 227.442 MT.
"Meski jauh dari target, kami yakin PT Semen Padang dapat mewujudkan target tersebut," kata Juhans.
Sejalan dengan itu Senior Manager of Export Sales SIG, Fifit Abriyanto, mengatakan, untuk semen yang diekspor oleh PT Semen Padang, adalah tipe OPC (42.5N). Semen tersebut, diekspor ke Maladewa dan Sri Lanka dengan rincian, Maladewa sebanyak 60.508 MT dan ke Sri Lanka 166.934 MT.
"Selain semen yang diekspor, PT Semen Padang juga mengekspor klinker ke Bangladesh. Bahkan pada semester I tahun ini, volume ekspor klinker oleh PT Semen Padang sudah mencapai 208.342 MT. Mudah-mudahan, PT Semen Padang dapat meningkatkan volume ekspor klinker, maupun semen," ujarnya.
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia.