REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas membeberkan tindakan terbaru Israel terhadap tempat-tempat suci Kristen dan Muslim di Yerusalem yang diduduki kepada Paus Fransiskus. Ia menuturkan hal ini melalui panggilan telepon.
Abbas memberi penjelasan kepada Paus tentang serangan terhadap tempat-tempat suci Kristen dan Muslim, terutama di Gereja Makam Suci dan Masjid Al-Aqsa. Hingga pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Yerusalem Timur dan sabotase properti mereka, dan pembunuhan sehari-hari. Terutama terkait kasus pembunuhan jurnalis Aljazirah Shireen Abu Akleh.
Dilansir dari Wafa News, Rabu (13/7/2022), dia juga menanyakan kondisi kesehatan Paus dan berharap kesehatannya terus berlanjut. Paus berterima kasih atas perhatian Abbas dan menekankan pentingnya perdamaian dan ketenangan di Tanah Suci Yerusalem dan Kota Yerusalem pada umumnya.
Paus mengatakan dia sangat prihatin dengan tindakan Israel di Yerusalem. Dia menambahkan bahwa dia merasakan penderitaan rakyat Palestina di Tanah Suci.
Selama pembicaraan tersebut, mereka membahas perkembangan terakhir menjelang kunjungan mendatang Presiden AS Joe Biden ke wilayah tersebut, dan pertemuannya yang dijadwalkan dengan Presiden Abbas pada Jumat di Betlehem.