BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrim Jawa Tengah Tiga hari ke Depan
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrim Jawa Tengah Tiga hari ke Depan (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Basri Marzuki
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Potensi bencana hidrometerologi ternyata masih mengancam wilayah Jawa Tengah. Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang kembali mengeluarkan peringatan dini prospek cuaca ekstrim di wilayah Jawa Tengah untuk tiga hari ke depan.
Kapala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa serta aktifnya gelombang atomsfer tipe low dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Pun demikian kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpeluang terjadi sejumlah wilayah Jawa Tengah, pada periode 14 Juli hingga 16 Juli 2022 nanti,” ungkapnya, Kamis (14/7/2022).
Pada tanggal 14 Juli 2022 ini, jelasnya, potensi tersebut dapat terjadi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Sragen, Temanggung, Wonosobo dan sekitarnya.
Pada tanggal 15 Juli 2022, dapa terjadi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Kabupaten/Kota Magelang, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Kabupaten/Kota Tegal, Temanggung, Wonosobo,dan sekitarnya.
Sedangkan pada tanggal 16 Juli 2022, berpotensi terjadi di wilayah Banjarnegara, Banyumas, Batang, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Purbalingga, Temanggung, Wonogiri dan sekitarnya.
Terkait hal ini, masih kata Sutikno, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
Imbauan ini terutamma disampaikan untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses website https://www.bmkg.go.id.
“Atau website http://cuacajateng.com/prakiraan/#jawa, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan; akun media sosial @cuacajateng; .Aplikasi iOS dan android "Info BMKG" atau juga bisa menghubungi kantor BMKG terdekat,” jelasnya.