Kamis 14 Jul 2022 19:27 WIB

Hari Ini, Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.584 Orang, DKI Jakarta Sumbang Terbanyak

DKI Jakarta menyumbang 1.749 kasus Covid-19.

Sejumlah warga berjalan di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta.
Foto: ANTARA/Agha Yuninda
Sejumlah warga berjalan di kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan total kasus positif di Indonesia mencapai 6.123.753 kasus setelah bertambah 3.584 orang pada Kamis (14/7/2022), dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang terbanyak yakni 1.749 kasus. Data Satgas yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan daerah berikutnya yang menyumbang kasus positif terbanyak adalah Jawa Barat 723 kasus, Banten 407 kasus, Jawa Timur 246 kasus dan Bali 125 kasus.

Penambahan kasus positif, juga diikuti dengan bertambahnya kasus aktif sebanyak 703 kasus, sehingga total keseluruhannya sudah mencapai 24.490 kasus di seluruh penjuru negeri. Sedangkan kasus kematian kini berjumlah 156.827 jiwa setelah bertambah sembilan jiwa dari hari sebelumnya.

Baca Juga

Meski demikian jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 bertambah 2.872 pasien. Total pasien sembuh pun kini ada 5.942.436 pasien. 

Dengan DKI Jakarta sebagai daerah dengan pasien sembuh terbanyak yakni 1.571 orang, Jawa Barat 664 orang, Banten 271 orang, Jawa Timur 224 orang dan Jawa Tengah 43 orang. Satgas juga menyebutkan 86.512 spesimen telah diperiksa di seluruh laboratorium yang tersebar di Indonesia dan 5.645 orang saat ini masuk ke dalam kategori suspek COVID-19.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini Pulau Jawa dan Bali tercatat menyumbang 95,45 persen total kasus positif per 12 Juli 2022. Hal itu karena masyarakat di Pulau Jawa dan Bali memiliki aktivitas yang paling banyak dan besar sehingga penularan masih terpusat di sana.

Guna mencegah penularan semakin meluas, Wiku mengimbau agar pola hidup sehat dijadikan sebagai kebiasaan yang tidak dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

"Perlu saya ingatkan bahwa kegiatan masyarakat sudah mulai dilakukan dalam jumlah besar, naik atau turunnya kasus setiap individu masyarakat tetap harus bertanggung jawab untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS, tetap menggunakan masker dengan disiplin dan rajin mencuci tangan," ujar Wiku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement