Kamis 14 Jul 2022 20:26 WIB

Pemkot Jakbar Pastikan Peserta Jakprenuer Raup Untung Jutaan Rupiah

Bazar tersebut guna mempromosikan produk olahan pelaku Jakprenuer Sudin KPKP.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang menata barang dagangnya di Kawasan TOD Terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022). Bazaar yang diikuti oleh 20 pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) binaan Jakpreneur itu terselenggara pada 23-26 Juni 2022 dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Pedagang menata barang dagangnya di Kawasan TOD Terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022). Bazaar yang diikuti oleh 20 pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) binaan Jakpreneur itu terselenggara pada 23-26 Juni 2022 dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-495 Kota Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memastikan peserta Jakpreneur dapat meraup untung jutaan rupiah per hari dalam bazar produk olahan pertanian di kantor wali kota setempat.

"Per hari setiap peserta bisa meraup untung bersih Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Novy C Palit, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Novy menjelaskan, pihaknya sengaja menggelar bazar tersebut guna membantu mempromosikan produk olahan para pelaku Jakprenuer Sudin KPKP. Beragam produk tani tampak laris manis selama bazar berlangsung dari Selasa (12/7/2022) hingga saat ini.

Produknya mulai produk buah-buahan hingga olahan hasil tani seperti kentang dan sayuran lain laris dijual di bazar tersebut. Hal tersebut menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menikmati produk hasil tani olahan peserta.

"Ini bagian tahapan promosi produk. Kami juga bantu dari segi perizinan usaha hingga menyalurkan pencarian modal ke bank," jelas dia.

Bazar tersebut direncanakan berlangsung hingga Jumat (15/7/2022). Selama itu pula 100 pelaku Jakprenuer akan menjajakan barang dagangannya di lobi kantor wali kota.

"Jadi, dua hari pertama 50 pedagang dan dua hari setelahnya gantian sama 50 pedagang lain," kata Novy.

Dia berharap dengan upaya tersebut, para pelaku Jakprenuer bisa mempromosikan produknya dengan maksimal sehingga usahanya semakin besar di kemudian hari.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement