Kamis 14 Jul 2022 21:09 WIB

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Surabaya Masifkan Vaksinasi Booster

Hingga 13 Juli 2022 cakupan vaksinasi booster di Surabaya mencapai 85,76 persen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Dinas Kesehatan Kota Surabaya memasifkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dalam upaya mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Foto: ANTARA/Yuius Satria Wijaya
Dinas Kesehatan Kota Surabaya memasifkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dalam upaya mengantisipasi lonjakan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kesehatan Kota Surabaya memasifkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dalam upaya mengantisipasi lonjakan Covid-19. Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, berdasarkan data kumulatif sasaran siap vaksin di Kota Surabaya, per 13 Juli 2022 cakupan vaksinasi booster mencapai 85,76 persen.

“Dinkes Kota Surabaya akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat melalui puskesmas dan lintas sektoral, dengan melibatkan peran aktif stakeholder serta jejaring lainnya, sebagai upaya percepatan vaksinasi booster,” kata Nanik, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Ia menerangkan, penerapan syarat vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan juga telah dikoordinasikan dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai upaya percepatan vaksinasi, Dinkes Kota Surabaya juga terus menggelar kegiatan vaksinasi massal di fasilitas layanan publik.

"Seperti, di 63 Puskesmas Kota Surabaya secara mobile ke RT-RW maupun secara door to door dan di beberapa pusat perbelanjaan atau mal," ujarnya.

Nanik melanjutkan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi booster di 63 Puskesmas Kota Surabaya dan vaksin corner di mal, jumlah peserta yang hadir di beberapa lokasi cukup antusias. Apalagi setelah vaksin booster menjadi syarat perjalanan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenhub nomor 73 tahun 2022 tentang Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Darat pada Masa Pandemi Corona Virus Disease-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement