Kamis 14 Jul 2022 22:45 WIB

KPU Berencana Bangun Super App Pemilu 

Peserta atau pemilih mungkin tidak mengetahui Silon, Sipol, Sirekap, Silog, Sidalih.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merencanakan dapat membangun super app untuk sistem elektronik pemilu. Super app pemilu itu bertujuan memberikan kemudahan layanan kepemiluan.

"Semuanya bisa dalam satu genggaman, partai politik atau masyarakat pemilih bisa mengakses sistem elektronik yang dibutuhkan dalam satu genggaman," kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Betty mencontohkan, super app seperti milik perusahaan Gojek ataupun Grab, para pengguna bisa mengakses banyak layanan yang dibutuhkan hanya dengan satu aplikasi seperti sarana transportasi, pemesanan makanan, belanja di minimarket, sampai kesehatan. "Grab atau Gojek ini memudahkan. Inginnya (super app pemilu) seperti itu cita-citanya," kata dia.

Dia mengatakan, dalam kepemiluan, peserta pemilu atau masyarakat sebagai pemilih tidak akan tahu Silon, Sipol, Sirekap, Silog, Sidalih jika tidak sedang pemilu. Jika, menurut dia, mungkin hanya salah satu dari keberadaan sistem elektronik kepemiluan itu.

Namun, ia menambahkan, dengan seluruh sistem kepemiluan terintegrasi dalam satu super app, peserta pemilu atau pemilih dapat mengetahui dan memanfaatkan sistem tersebut dengan efisien. "Tinggal nanti soal akses super app, nanti dipecah apakah hanya reader-kah atau bisa meng-input data di sistem," ujarnya.

Contohnya, pemilih bisa memanfaatkan sistem elektronik kepemiluan itu untuk melihat data pemilih, yakni apakah mereka sudah terdaftar atau belum. Akses lainnya seperti partai politik yang bisa menginput data di sistem informasi partai politik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement