Kamis 14 Jul 2022 23:56 WIB

In Picture: Lahan Sawah Produktif di DKI Jakarta

DKI Jakarta memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah..

Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara seorang petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Foto udara sejumlah petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara bersama petani melakukan pengubinan di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Foto udara seorang petani memanen padi varietas ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanam dengan jenis padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 tersebut mampu memproduksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Sejumlah petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara bersama petani melakukan pengubinan di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Foto udara areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto udara seorang petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). DKI Jakarta memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah.

Jakarta Utara seluas 314 hektar. Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement