In Picture: Lahan Sawah Produktif di DKI Jakarta
DKI Jakarta memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah..
Rep: M Risyal Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Foto udara seorang petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Foto udara sejumlah petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara bersama petani melakukan pengubinan di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Foto udara seorang petani memanen padi varietas ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanam dengan jenis padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 tersebut mampu memproduksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Sejumlah petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Utara bersama petani melakukan pengubinan di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
Foto udara areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan meski Jakarta bukan wilayah swasembada pangan namun memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah yakni Jakarta Utara seluas 314 hektar, Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto udara seorang petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (14/7/2022). DKI Jakarta memiliki lahan baku sawah seluas 414 hektar yang berada di tiga wilayah.
Jakarta Utara seluas 314 hektar. Jakarta Barat 45 hektar dan Jakarta Timur 28 hektar yang ditanami padi varietas Ciherang, Mikongga, Inpari 30, IR-30, dan IR-32 dengan produksi sekitar 5.382 ton per tahunnya.
sumber : Antara Foto
Advertisement