REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Dalam Perang Salib Pertama, pada 15 Juli 1099 Tentara Salib berhasil merebut tanah suci di Yerusalem dari kekuasaan Kekhalifahan Fatimiyah.

Keberhasilan Tentara Salib itu bermula dari pengepungan wilayah Yerusalem yang dilancarkan sejak 7 Juni ditahun yang sama.

Perebutan Yerusalem dari kendali Muslim adalah tujuan utama dari Perang Salib Pertama (1095-1102 M). Ini adalah kampanye militer gabungan yang diselenggarakan oleh penguasa barat, Paus, dan Kekaisaran Bizantium.

Setelah pengepungan singkat, Yerusalem direbut pada 15 Juli 1099 M dan penduduknya dibantai.  Pasukan bantuan Muslim dikalahkan tiga minggu kemudian, dan Perang Salib Pertama dipuji sebagai keberhasilan luar biasa di barat.  

Masalah besar logistik, kelaparan, penyakit, musuh yang tangguh, dan persaingan internal telah diatasi. Namun pertahanan Tanah Suci di masa depan akan membutuhkan lebih banyak perang salib selama dua abad berikutnya, dan tidak ada yang akan sesukses perang Salib Pertama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika