Jumat 15 Jul 2022 11:37 WIB

In Picture: Kendaraan Bermotor Pribadi Sumbang 47 Persen Emisi Gas Rumah Kaca di Jakarta

Perlu dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan guna mendukung langkah mitigasi..

Rep: Muhammad Adimaja/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan transportasi menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga perlu dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan guna mendukung langkah mitigasi perubahan iklim. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan transportasi menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga perlu dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan guna mendukung langkah mitigasi perubahan iklim. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan transportasi menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga perlu dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan guna mendukung langkah mitigasi perubahan iklim. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan transportasi menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota. Untuk itu, perlu dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan guna mendukung langkah mitigasi perubahan iklim. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement