REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatatkan surplus sepanjang Juni 2022 sebesar 5,09 miliar. Surplus dagang ini menjadi yang ke-25 bulan secara berturut. Dengan kata lain, sudah lebih dari dua tahun Indonesia mencatat surplus perdagangan barang beruntun.
Kepala BPS, Margo Yuwono, menyampaikan, total ekspor selama Juni 2022 mencapai 26,09 miliar dolar AS sedangkan impor mencapai 21 miliar dolar AS.
BPS mencatat, terdapat kenaikan secara impresif baik ekspor maupun impor, namun lantaran ekspor melampaui impor, Indonesia kembali bisa mempertahankan surplus dagang.
"Khusus perdagangan non migas mencatatkan surplus 7,23 miliar dolar AS, namun untuk non migas defisit 2,14 miliar dolar AS," kata Margo dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).