Jumat 15 Jul 2022 16:06 WIB

Jokowi Undang Aktivis 1998 Adian Napitupulu dkk ke Istana Bahas Resesi Global

Selain soal resesi global, Jokowi dan aktivis 1998 juga dikaji masalah agraria.

Red: Teguh Firmansyah
Politisi PDI Perjuangan - Adian Napitupulu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Politisi PDI Perjuangan - Adian Napitupulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo mengundang aktivis 98 yang tergabung dalam Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat. Menurut keterangan aktivis 98 sekaligus Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu, pertemuan itu dihadiri dirinya beserta tiga aktivis lain yakni Mustar Bona Ventura, Fendy Mugni dan Musyafaur Rahman.

"Pertemuan antara aktivis PENA 98 dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, berlangsung kurang lebih 1 jam 20 menit," ujar Adian dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Adian mengungkapkan dalam pertemuan itu dibahas masalah agraria serta tentang perekonomian saat ini."Salah satunya penyelesaian konflik agraria juga bicara tentang resesi global. Pak Presiden memberikan data bahwa per hari ini secara ekonomi justru kita jauh lebih bagus dibanding banyak negara lainnya," jelas Adian.

Dia menyampaikan, Presiden juga meminta para aktivis membantu permasalahan tanah dengan aktif berkoordinasi bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN."Presiden juga meminta kami aktif mengkoordinasikan info-info terkait persoalan rakyat dengan kementerian termasuk Kementerian ATR/BPN," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement