Jumat 15 Jul 2022 17:09 WIB

Mengapa Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW Dianjurkan Hari Jumat?

Shalawat mempunyai keutamaan yang besar jika dilakukan pada Jumat

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah santri melakukan shalawat Nabi Muhammad SAW. Shalawat mempunyai keutamaan yang besar jika dilakukan pada Jumat
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah santri melakukan shalawat Nabi Muhammad SAW. Shalawat mempunyai keutamaan yang besar jika dilakukan pada Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumat bukanlah hari yang biasa dalam tradisi umat Islam. Di dalamnya terdapat banyak keutamaan yang dapat dilakukan. Salah satunya ialah dengan bershalawat pada hari Jumat. 

Ibn al-Qayyim dalam Zaad al-Ma'aad, seperti dikutip dari buku Memburu Pahala di Hari Jumat, menyampaikan bahwa dianjurkan memperbanyak shalawat kepada Nabi SAW pada Jumat atau malam Jumat. 

Baca Juga

Ibnu al-Qayyim menjelaskan, Rasulullah SAW adalah pemuka umat manusia dan hari Jumat adalah pemuka hari-hari sehingga bershalawat kepada beliau SAW pada hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki hari lainnya. 

Hikmahnya, yaitu setiap kebaikan yang diperoleh umat beliau di dunia dan akhirat adalah berkat jasa Rasulullah SAW. Dan Allah SWT menghimpun kebaikan dunia dan akhirat kepada umat Nabi Muhammad SAW. 

Kemuliaan paling agung yang didapatkan hanyalah kemuliaan yang mereka dapatkan pada Jumat. Sebab, pada Jumat mereka diantarkan ketempat-tempat kediaman dan istana-istana mereka pada surga. 

"Jumat adalah hari penambahan pahala bagi mereka saat mereka telah masuk surga, dan hari raya bagi mereka di dunia, dan hari ketika Allah SWT memberi pertolongan kepada mereka terkait permohonan dan kebutuhan mereka. Dan orang yang meminta di antara mereka tidak akan ditolak. Ini semua mereka ketahui dan mereka dapatkan tidak lain berkat jasa beliau SAW," demikian perkataan Ibn al-Qayyim. 

Dalam riwayat Shafwan bin Sulaim secara mursal, bahwa Nabi SAW bersabda, "Jika tiba hari Jumat atau malam Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku."

Dalam riwayat lain, dari Abu Masud Al-Anshary RA, Rasulullah SAW bersabda: 

‏ فَأَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَىَّ "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat. Karena tidaklah seorang bershalawat kepadaku pada hari Jumat melainkan shawalatnya diperlihatkan kepadaku." (HR al-Hakim dan al-Baihaqi)

Keutamaan bershalawat pada hari Jumat juga didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Anas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malamnya. Karena siapa bershalawat satu kali kepadaku, maka Allah bershalawat kepadanya (merahmatinya) sepuluh kali." (HR al-Baihaqi)   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement