Jumat 15 Jul 2022 18:06 WIB

Ratusan Orang Dievakuasi Dampak Kebakaran Hutan di Prancis

Pemerintah Prancis menurunkan setidaknya 1.000 petugas pemadam atasi kebakaran hutan.

Ratusan orang lebih dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan terus berkobar di luar kendali di Prancis barat daya, kata pihak berwenang, Jumat (15/7/2022).
Foto: SDIS30 via AP
Ratusan orang lebih dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan terus berkobar di luar kendali di Prancis barat daya, kata pihak berwenang, Jumat (15/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ratusan orang lebih dievakuasi dari rumah mereka saat kebakaran hutan terus berkobar di luar kendali di Prancis barat daya, kata pihak berwenang, Jumat (15/7/2022). Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran, didukung oleh sembilan pesawat udara pemadam kebakaran, telah berjuang sejak Selasa untuk meredam dua kobaran api yang dipicu oleh panas terik, kondisi pemicu dan angin kencang.

"Situasinya masih buruk," kata otoritas bagian wilayah Gironde, tempat kobaran api berkobar.

Baca Juga

Kebakaran sekarang telah menghanguskan 7.300 hektar, jumlah keseluruhan, yang meningkat 2.000 hektar semalam. Kebakaran hutan lain yang terjadi di dekat kotaTarascon, wilayah tenggara Prancis, pada Kamis dan membakar setidaknya 1.000 hektar telah dikendalikan, menurut petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran hutan juga berkobar di Portugal, Spanyol dan Kroasia, membakar rumah dan mengancam mata pencaharian, karena sebagian besar Eropa dipanggang dalam gelombang panas yang telah mendorong suhu ke pertengahan 40 Celcius di beberapa bagian. Salah satu dari dua kebakaran Gironde terjadi di sekitar kota Landiras di selatan Bordeaux, di mana 4.200 hektar telah terbakar, jalan-jalan ditutup dan 480 penduduk dievakuasi, sehingga total di sana hampir 1.000 orang.

Kebakaran lainnya, yang telah membakar 3.100 hektar, terjadi di sepanjang Pantai Atlantik dekat dengan "Dune du Pilat", bukit pasir tertinggi di Eropa, di daerah Teluk Arcachon, di atasnya terlihat awan tebal asap hitam membumbung ke atas langit. Sekitar 6.000 orang dievakuasi dari tempat perkemahan di sekitarnya pada Rabu, dan 4.000 orang lainnya pada Kamis pagi.

Tiga rumah dan dua restoran hancur semalam di daerah itu, kata pihak berwenang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement