Sabtu 16 Jul 2022 03:20 WIB

BMKG Semarang Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Saat Peralihan Musim

BMKG imbau waspada gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter.

Foto udara ratusan pekerja industri kawasan pelabuhan berjalan menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Foto udara ratusan pekerja industri kawasan pelabuhan berjalan menembus banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku kegiatan kelautan agar mewaspadai gelombang tinggi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau. "Selama tiga hari ke depan gelombang tinggi di perairan Laut Jawa masuk kategori sedang, yakni antara 1,25 meter hingga 2,5 meter," kata Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo di Semarang, Jumat (15/7/2022).

Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipengaruhi adanya angin kencang yang terjadi selama masa peralihan musim. "Ketinggian gelombang secara umum dipengaruhi oleh adanya kecepatan angin, kebetulan untuk kecepatan angin pada saat itu diperkirakan berkisar antara 15-20 knot," ujarnya.

Baca Juga

Ia menyebut gelombang tinggi tersebut juga berimbas pada ketinggian pasang air laut atau rob yang mengakibatkan banjir pesisir di wilayah pantai utara Jawa Tengah.

"Oleh karena itu, kami mengimbau para pelaku kegiatan kelautan dan pelayaran, khususnya nelayan dengan perahu kecil untuk lebih mewaspadai terjadinya cuaca buruk," katanya.

Bagi para nelayan, cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang juga mempengaruhi hasil tangkapan ikan saat melaut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement