Sabtu 16 Jul 2022 04:20 WIB

Vaksinasi Booster Covid-19 di Papua Baru Mencapai 6,57 Persen

Papua menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 2,5 juta warga.

Red: Nora Azizah
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan bahwa hingga Rabu (13/7/2022) baru 6,57 persen atau sebanyak 169.707 orang yang menerima vaksin
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan bahwa hingga Rabu (13/7/2022) baru 6,57 persen atau sebanyak 169.707 orang yang menerima vaksin "booster" COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan bahwa hingga Rabu (13/7/2022) baru 6,57 persen atau sebanyak 169.707 orang yang menerima vaksin "booster" COVID-19. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Papua dr Aaron Rumainum, Jumat (15/7/2022), di Jayapura mengakui, cakupan warga Papua yang sudah menerima vaksin booster belum sebanyak yang sudah vaksin kedua yakni tercatat 25,74 persen atau 664.977 orang.

Ia mengatakan bahwa target vaksin COVID-19 di Papua tercatat 2.583.771 orang. Lima kabupaten dan kota di Papua yang cakupan vaksin II-nya di atas 50 persen dari jumlah target yaitu Kabupaten Merauke sebanyak 75,8 persen atau 94.652 orang dengan target 124.856 orang, Mimika 68, 5 persen atau 117.929 orang dengan target 172.185 orang.Kemudian Kota Jayapura 65 persen atau 150.637 orang dengan target 231.683 orang, Kabupaten Keerom 62 persen atau 20.157 orang dengan target 32.492 orang, dan Kabupaten Jayapura 60,8 persen atau 53.020 orang dari target 87.226 orang.

Baca Juga

Ia menambahkan, daerah yang cakupan vaksin COVID-19 ke ii nya terendah adalah Kabupaten Lanny Jaya yang hanya 1,1 persen atau 1.465 orang dari target 129.937 orang. Diakuinya memang masih banyak daerah di Papua yang cakupan vaksinasi II rendah sehingga gerai dan puskesmas serta rumah sakit masih menggelar vaksinasi.

"Mudah-mudahan jumlah warga yang divaksin terus bertambah sehingga masyarakat memiliki daya tahan terhadap virus COVID-19, " kata Aaron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement