Jumat 15 Jul 2022 23:23 WIB

In Picture: Pandai Besi Tradisional Terakhir di Kota Yogyakarta

Ramijo merupakan generasi ke-5 yang melanjutkan tradisi pandai besi tradisional..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pandai besi tradisional, Ramijo melihat kelurusan permukaan saat membuat pisau daging di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). Pandai Besi Kalibayem milik Ramijo saat ini merupakan satu-satunya yang masih bertahan di perkotaan Yogyakarta. Ramijo merupakan generasi ke-5 yang melanjutkan tradisi pandai besi tradisional. Pelanggan berdatangan membuat berbagai perkakas logas mulai pisau, pisau sembelih, dan alat pertanian. Harga yang dipatok mulai Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung jenis alat dan bahan yang digunakan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Palu tempa yang digunakan untuk membuat pisau di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pandai besi tradisional, Ramijo membuat pisau daging di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022) (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pandai besi tradisional, Ramijo bersama rekan membuat pisau daging di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pandai besi tradisional, Ramijo bersama rekan membuat pisau daging di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pandai besi tradisional, Ramijo bersama rekan membuat pisau daging di Pandai Besi Kalibayem, Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pandai besi tradisional, Ramijo, terus menggeluti profesinya di Yogyakarta, Jumat (15/7/2022). Pandai Besi Kalibayem milik Ramijo saat ini merupakan satu-satunya yang masih bertahan di perkotaan Yogyakarta.

Ramijo merupakan generasi ke-5 yang melanjutkan tradisi pandai besi tradisional. Pelanggan berdatangan membuat berbagai perkakas logam mulai pisau, pisau sembelih, dan alat pertanian.

Harga produknya dijual mulai Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung jenis alat dan bahan yang digunakan

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement