Sabtu 16 Jul 2022 00:37 WIB

Eng Hian: Apri/Fadia Sudah di Jalur yang Tepat

Apri/Fadia bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan).
Foto: ANTARA/Humas PBSI
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menunjukkan konsistensinya. Pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini melaju ke semifinal turnamen bulu tangkis Singapore Open 2022.

Tiket tersebut didapat setelah Apri/Fadia, sapaan karib pasangan ini, memenangi pertandingan babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 500 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Jumat (15/7/2022). Hanya dalam waktu 27 menit, Apri/Fadia mengatasi perlawanan Sayaka Hobara/Hinata Suzuki dari Jepang dengan 21-14, 21-12.

Baca Juga

"Alhamdulillah hari ini bermain cukup baik dan mampu menang untuk maju ke semifinal. Kunci kemenangannya, kami start dari awal memang sudah siap mengantisipasi seperti apa pola permainan yang akan dikembangkan lawan," kata Fadia dalam rilis PP PBSI.

Sementara, menurut kepala pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung, Eng Hian, kemenangan anak didiknya tersebut tidak terlepas dari strategi yang dikembangkan.

"Dari awal, Apri/Fadia memang sudah langsung in. Mereka terus memegang kendali permainan. Dari pertandingan tadi, memang saya katakan performa Apri/Fadia lebih baik dari lawan. Mereka terbukti selalu leading dalam pengumpulan angka," ujar Didi, sapaan karib Eng Hian.

Dalam pertandingan tersebut, Didi justru heran dengan performa pasangan asal Negeri Sakura tersebut. "Pasangan Jepang banyak mati-mati sendiri. Tumben, biasanya pasangan Jepang itu alot dan ulet di lapangan," sebut Didi, yang kala aktif sebagai pemain sukses merebut perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele.

Menurut Didi, sejauh ini penampilan Apri/Fadia di kejuaraan berhadiah total 370 ribu dolar AS tersebut sudah berada di jalur yang tepat. Apri/Fadia bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di tengah lapangan. "Apri/ Fadia sejauh ini sudah on the track. Hasil hari ini, tentu saya selalu bersyukur dan berdoa untuk laga semifinal," ujarnya.

Di babak semifinal yang berlangsung Sabtu (16/7/2022), Apri/Fadia bersua wakil Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Sebelumnya di babak pertama Malaysia Masters 2022, Apri/Fadia menang dengan 21-13, 21-10 atas ganda dari Thailand tersebut.

Sayang kemenangan Apri/Fadia tidak diikuti rekannya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Ana/Tiwi dihentikan wakil Cina yang unggulan kelima, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, 16-21, 21-18, dan 11-21 dalam 64 menit.

"Ana/Tiwi memang sudah mengeluarkan yang terbaik yang mereka punya. Cuma, mereka masih perlu peningkatan, terutama dalam teknik individu dan cara bermain. Standarnya belum seperti yang diharapkan dan harus ditingkatkan untuk bisa segera melapis Apri/Fadia," jelas Didi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement