REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Fase pemulangan jamaah haji Indonesia telah dimulai. Total, ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada hari pertama fase pemulangan.
"Mulai hari ini (15/7), secara bertahap jamaah haji Indonesia tiba di tanah air. Mereka tergabung dalam tujuh Kelompok Terbang (Kloter) yang akan mendarat di empat Debarkasi," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi, dalam keterangan yang didapat Republika, Sabtu (16/7/2022).
Tujuh kloter tersebut terdiri atas dua kloter menuju Debarkasi Solo (SOC) dengan jumlah jamaah 714 orang dan satu kloter menuju Debarkasi Padang (PDG) dengan 393 jamaah. Dua kloter disebut merupakan bagian Debarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dengan 818 jamaah.
"Sebanyak dua kloter lain menuju Debarkasi Jakarta - Pondokgede (JKG) dengan 780 orang jamaah. Jadi, total sebanyak 2.705 jemaah," lanjut dia.
Wawan menyampaikan data jamaah sakit yang dirawat sebanyak 107 orang. Sebanyak 28 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan 79 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Dengan dimulainya masa pemulangan ke Debarkasi masing-masing, ia pun mengimbau agar jamaah Haji Indonesia tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan.
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jamaah yang tiba di Tanah Air. Salah satu caranya dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing.
Apabila didapati jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen.
"Jamaah Haji diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, agar tetap sehat ketika masih di Arab Saudi maupun setelah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing," ucapnya.
Terakhir, ia menyebut Pemerintah Indonesia memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan jamaah. Kesehatan merupakan hal paling utama, oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat.