PPHI Sambut Kloter Pertama, 360 Jamaah Haji Asal Pati
Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jamaah haji kloter satu Debarkasi Solo saat tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022) dini hari. Sebanyak 360 jamaah haji yang terdiri dari 358 jamaah haji kloter satu dan mutasi dua jamaah haji kloter dua selamat kembali ke tanah air. Asrama Haji Donohudan melakukan pemantauan suhu tubuh dan tes acak antigen untuk jamaah haji saat datang untuk mengantisipasi penularan Covid-19. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -– PANITIA Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Solo menyambut kedatangan 360 jamaah asal Pati. Jamaah kloter pertama debarkasi solo (SOC) tersebut di asrama haji Donohudan tiba pada Jumat (15/7/2022) pukul 23.35 WIB.
Berdasarkan data dari PPIH, SOC 1 dengan nomor penerbangan 6201 berangkat pada Jumat (15/7/2022) dari debarkasi Jeddah pukul 05.10 WAS. Sedangkan kedatangan SOC 2 dengan nomor penerbangan 6202 yang berangkat di tanggal yang sama dalam prakiraannya akan tiba pada Sabtu (16/7/2022) pukul 06.20 WIB.
Dari pantauan Republika, beberapa tokoh hadir. Diantaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif.
Selanjutnya, begitu jamaah memasuki gedung Muzdalifah para satuan petugas (Satgas) membantu menurunkan koper. Kemudian, jamaah yang akan memasuki gedung di cek suhu badannya menggunakan thermal Scanner.
Sarip Sahrul Samsudin, selaku humas PPIH mengatakan bahwa tidak ada jamaah haji yang suhunya di atas 37,5. Hasil tes SWAB nya pun negatif.
"Alhamdulillah dari 360 jemaah ini tidak ada yang suhunya di atas 37,5. dan alhamdulillah hasil swab atau pusat antigen semua negatif,” katanya ketika ditemui asrama haji Donohudan pada Jumat (15/7/2022).
Sarip menjelaskan bahwa hasil SWAB dilakukan dengan mengambil sampel. Ia mengatakan setidaknya ada 10 persen yang di tes.
"Sampel yang diambil sekitar 10% dari total jumlah jamaah kloter satu. Alhamdulillah kesemuanya tidak menunjukkan tanda positif alias negatif," katanya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi jamaah haji asal Indonesia. Soalnya menurut Sarip hanya jamaah dari sini yang mematuhi Protokol Kesehatan (prokes).
“Rata-rata memang seperti itu, di Mekah cuma jamaah haji Indonesia yang pakai masker. Kita apresiasi untuk prokesnya yang luar biasa dari jamaah dan memang kita tertib untuk penggunaan maskernya,” katanya.