REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, Jumat (15/7/2022) malam. Akibat, warga yang terdampak banjir dilaporkan mengungsi.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, mengatakan, bencana banjir di wilayahnya terjadi di wilayah Desa Haurpanggung dan Sukakarya. Ketinggian air di dua wilayah itu diperkirakan lebih dari 1 meter.
“Di Haurpanggung ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter karena dekat Sungai Cimanuk,” kata dia, Jumat malam.
Menurut dia, banjir itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat sore. Akibatnya, Sungai Cimanuk yang melintas wilayah Tarogong Kidul meluap dan masuk ke permukiman warga.
Ia menyebutkan, terdapat ratusan rumah yang terendam air di dua desa yang terdampak banjir. Akibatnya, terdapat warga yang dilaporkan mengungsi. Sejumlah warga lain juga ada yang dilaporkan masih terjebak banjir di dalam rumah.
“Ada puluhan warga yang terjebak di rumah-rumah di kawasan Cimacan. Saat ini kami bersama tim SAR gabungan sedang melakukan upaya evakuasi menggunakan perahu karet,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir tak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Wilayah kecamatan lainnya, seperti Garut Kota dan Cilawu, banjir juga terjadi dengan ketinggian air yang bervariasi.