REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan jamaah haji asal embarkasi itu yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah bertambah empat orang.

"Berdasarkan data di kami per tanggal 14 Juli 2022 ada empat tambahan jamaah kita yang dirawat di KKHI Mekkah," kata Kepala Bidang Dokumen Embarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, Jumat (16/7/2022).

Sebelumnya pada Senin (11/7), 29 haji dirawat di KKHI Mekkah karena faktor kelelahan usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). "Kalau untuk kondisi jamaah kebanyakan ini dirawat KKHI Mekkah dengan dokter masing-masing yang merawat dan menangani itu. Kemarin di-update itu ada 29 haji, karena faktor kelelahan pasca-Armuzna. Kalau untuk sakit yang lebih serius lagi Insya Allah mudah-mudahan itu tidak ada," kata Nurhidayati.

Beberapa waktu lalu, seorang haji atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali (63) asal Kabupaten Kampar Provinsi Riau meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur Arab Saudi pada Rabu (13/7).

Dengan begitu, total jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang meninggal dalam musim haji 2022 sebanyak tiga orang. Dua lainnya adalah atas nama Norlius Ilyas Intan Kayo dan Nursiah Darwis Cimpin.

Sementara itu, PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam menyebutkan seluruh jamaah haji telah melaksanakan tawaf ifadah di Masjidil Haram usai menyelesaikan rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). "Untuk Embarkasi Batam semua jamaah kita sudah melaksanakan tawaf ifadah. Tawaf ifadah ini adalah tawaf haji yang merupakan rukun haji yang ketiga setelah berniat di hotel kemudian wukuf di Arafah, terus pelaksanaan tawaf ifadah dan dilanjut sai. Sementara untuk tahalul mencukur rambut jamaah sudah melakukan di Mina pada hari pertama setelah melakukan jumrah aqabah," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika