Sabtu 16 Jul 2022 10:15 WIB

Kolaborasi Tiga Komunitas Menyambut Y20: Semangat Merakit Inklusifitas

Dan kita sebagai anak muda setidaknya harus bisa menyelesaikan satu masalah

Kolaborasi tiga komunitas, CentennialZ, Jakarta Maju Bersama, dan Youth Power Indonesia, menyelenggarakan Jakarta Youth Festival pada Senin (11/7/2022) di Taman Ismail Marzuki. Acara ini dalam upaya menyambut kegiatan KTT Y20 di Jakarta-Bandung pada 17-24 Juli mendatang dan membahas empat area prioritas Y20: ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
Foto: Istimewa
Kolaborasi tiga komunitas, CentennialZ, Jakarta Maju Bersama, dan Youth Power Indonesia, menyelenggarakan Jakarta Youth Festival pada Senin (11/7/2022) di Taman Ismail Marzuki. Acara ini dalam upaya menyambut kegiatan KTT Y20 di Jakarta-Bandung pada 17-24 Juli mendatang dan membahas empat area prioritas Y20: ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi tiga komunitas, CentennialZ, Jakarta Maju Bersama, dan Youth Power Indonesia, menyelenggarakan 'Jakarta Youth Festival' pada Senin (11/7/2022) di Taman Ismail Marzuki. Acara ini dalam upaya menyambut kegiatan KTT Y20 di Jakarta-Bandung pada 17-24 Juli mendatang dan membahas empat area prioritas Y20: ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Khoiria Oktaviani (Communication Manager Kementerian ESDM RI), Usamah Abdul Aziz (Chairman JMB Foundation), Muhammad Philosophi (Founder Legalku), dan Marthella Sirait (Founder Koneksi Indonesia Inklusif). Tidak hanya itu, JYF juga dihadiri langsung oleh dua Co-Chair Y20 Indonesia tahun ini, yaitu Michael Victor Sianipar dan Rahayu Saraswati. Keikutsertaan komunitas pemuda lainnya juga turut memeriahkan kegiatan ini dengan total peserta hingga lebih dari 200 orang.

Dalam talkshow JYF Senin (11/7) silam, para nara sumber membahas topik yang saling berkaitan, dimulai dari Rahayu Saraswati selaku Co-Chair Y20 Indonesia. Ia menyampaikan tentang rangkaian acara dari perhelatan Y20 Indonesia 2022 sekaligus mendukung penuh diadakannya event Jakarta Youth Festival.

Talkshow dilanjutkan dengan Usamah Abdul Aziz yang menyatakan jumlah SDM di Indonesia merupakan aset negara dan bagaimana peran Jakarta Maju Bersama untuk berkontribusi melalui pelatihan pembuatan CV dan resume agar SDM di Indonesia memiliki kualitas yang baik dengan perkembangan zaman.

Muhammad Philosophi selaku pembicara dalam topik digital transformasi menanggapi pentingnya SDM untuk beradaptasi dengan teknologi yang tersedia. Dikarenakan dalam masa depan SDM tersebut akan berkompetisi dengan sesama masyarakat namun juga berkompetisi dengan artificial intelligence

Khoiria Oktaviani selaku perwakilan dari Kementrian ESDM menjelaskan misi Indonesia menuju 'net zero emission for clean energy' pada tahun 2060. Hal tersebut hanya dapat dicapai apabila seluruh elemen bekerja sama. Khoiria mengajak seluruh Gen Z untuk turut berpartisipasi dengan menyampaikan suara-suara untuk pemangku kebijakan serta aksi nyata anak-anak muda melalui pemahaman akan jejak karbon dalam kegiatan sehari-hari.

Rahayu Saraswati mendukung apa yang disampaikan Khoiria mengingat potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar mengenai populasi Gen Z dan Milenial hampir mancapai 60 persen dari total demografi.

photo
Kolaborasi tiga komunitas, CentennialZ, Jakarta Maju Bersama, dan Youth Power Indonesia, menyelenggarakan Jakarta Youth Festival pada Senin (11/7/2022) di Taman Ismail Marzuki. Acara ini dalam upaya menyambut kegiatan KTT Y20 di Jakarta-Bandung pada 17-24 Juli mendatang dan membahas empat area prioritas Y20: ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi. - (Istimewa)
 

Marthella Sirait memaparkan topik keberagaman dan inklusifitas yang fokus terhadap isu disabilitas dan bagaimana peran-peran anak muda untuk membantu akses terhadap disabilitas dalam masa depan. Marthella dan Rahayu juga sama-sama sepakat bahwa masalah di Indonesia itu banyak. "Dan kita sebagai anak muda setidaknya harus bisa menyelesaikan satu masalah, karena jika setiap masing-masing anak muda fokus menyelesaikan satu masalah, maka Indonesia akan lebih maju."

Jakarta Youth Festival (JYF) merupakan salah satu rangkaian kegiatan Y20 dengan tujuan membuat iklim diskusi di Y20 menjadi lebih inklusif dan bisa dihadiri oleh semua orang. Animo tersebut didukung pula dengan rangkaian acara Mimbar Bebas dimana Agnes Aurelia Carissa (perwakilan pelajar internasional), Alexandra Calista (Ketua Umum Forum OSIS DKI Jakarta), dan Kalam Nasar Salim (Pemuda Pancasila) menyampaikan aspirasinya terkait empat area prioritas Y20.

“Keberagaman dan inklusi”, hal tersebut merupakan suatu ciri khas bangsa Indonesia (Bhineka Tunggal Ika) yang akan diusung pertama kali dalam pembahasan KTT Y20 pada tanggal 17-24 Juli 2022 mendatang.

Menutup pembicaraan, Dinno Ardiansyah selaku Chairman CentennialZ dan moderator dalam talkshow JYF menyampaikan bahwa, “Ketika anak muda sudah duduk bersama, membahas isu-isu disekitarnya, maka cepat atau lambat sejarah akan tercipta. Karena sejarah dunia ialah sejarah angkatan muda.”

Dinno menambahkan, “Kita pastikan anak muda Generasi Z di Jakarta siap menyambut dan menyukseskan KTT Y20 di Jakarta.” Generasi Z dengan keistimewaan digital yang dimiliki sudah seharusnya memanfaatkan momentum Y20 untuk mendiskusikan masalah-masalah yang mencuat di kalangan anak muda saat ini. Jakarta Youth Festival yang didukung penuh oleh Y20 menjadi bukti bahwa Generasi Z saat ini bisa menjadi problem solver dengan langkah sekecil apapun.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement