REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1,2 meter pada Jumat (15/7/2022) malam. "Kasihan yang punya bayi terjebak dalam rumah tidak bisa keluar juga karena air di jalan tinggi banget," kata salah satu warga, Sony Prasetyo di Cilebut, Bogor, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Menurutnya, lokasi itu mulai digenangi air saat terjadi hujan deras pukul 17.15 WIB. Tapi, kali ini curah hujan lebih tinggi dari biasanya, sehingga tak sampai setengah jam genangan air sudah masuk ke dalam rumah.
Sony menyebutkan bahwa banyak warga kebingungan untuk bertindak ketika permukaan air terus naik. Karena, saat itu belum ada penanganan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB).
"Sekompleks terjebak, tidak bisa keluar, air di jalan sudah tinggi dan naik. Air tambah tinggi, listriknya juga pasti mati," kata Sony.
Hingga pukul 20.00 WIB, permukaan air di Perumahan BPI terus naik hingga 1,2 meter, namun di beberapa blok bagian depan perumahan tinggi permukaan air mulai surut. Sony menerangkan, genangan air berangsur surut di Perumahan BPI Cilebut seiring hujan reda di lokasi banjir.
Kejadian tersebut telah ia laporkan ke BPBD Kabupaten Bogor, tapi saat itu petugas BPBD sedang sibuk melakukan penanganan bencana di beberapa wilayah lain, karena beberapa laporan masuk di waktu yang bersamaan.
Sementara, BPBD Kabupaten Bogor melalui akun Instagram menerangkan bahwa hujan deras yang terjadi pada Jumat petang menyebabkan banyak bencana di daerahnya sehingga seluruh personel BPBD menyebar melakukan penanganan bencana.
"Seluruh Tim Reaksi Cepat BPBD dengan armada lengkap menyebar ke beberapa titik banjir dan diutamakan penanganan korban yang terjebak," tulis akun @bpbdkabbogor itu.