Sabtu 16 Jul 2022 16:54 WIB

Lebih 600 KK Warga Bukit Sawangan Indah Terdampak Banjir

Ketinggian air yang paling dalam menurut dia, mencapai 1,5 meter.

Suasana  banjir di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Bojongsari, Depok, Sabtu (16/7/2022)
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Suasana banjir di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Bojongsari, Depok, Sabtu (16/7/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bencana banjir melanda permukiman Bukit Sawangan Indah, Bojongsari, Depok, Sabtu (16/7/2022). Ketua RW 05 di Perumahan BSI H Gesit menjelaskan, air mulai masuk ke perumahan tersebut sekitar pukul 2.00 WIB dini hari. "Air mulai masuk ke masjid Al Iman pukul 04.00 WIB, jadi tidak bisa dipakai shalat hari ini," ujar H Gesit.

Ketinggian air yang paling dalam menurut dia, mencapai 1,5 meter. Rata-rata ketinggian air merendam rumah warga sekitar 70 cm. "Jika pada bencana banjir sebelumnya, biasanya ada 8 RT yang terendam, tapi tadi pagi ada 10 RT. Memang agak lebih tinggi dari biasanya," kata Gesit.

Baca Juga

Air naik mulai tengah malam saat warga sedang terlelap tidur. Sejumlah warga bangun dan kaget menemukan kondisi air sudah masuk ke dalam rumah mereka. 

Perumahan BSI yang terletak di Kelurahan Duren Mekar, tercatat ada 2000-an jiwa yang terdampak, dengan jumlah 600 lebih KK yang rumahnya terendam. "Sampai saat ini kami sudah membagi 2.177 paket nasi bungkus. Karena rata-rata dapur warga basah. Paling besok pagi baru mereka bisa menggunakan dapurnya kembali untuk memasak," ujar Gesit. 

Penyebab banjir sendiri, Gesit menjelaskan bukan karena tangguk jebol. Ketinggian debit air yang meluap dari Sungai Angke yang melintasi BSI menjadi pemicu banjir kali ini. "Tak ada tanggul yang jebol. Ini betul-betul karena luapan air sungai, saking tingginya hingga meluap ke permukiman," ujarnya. 

photo
Tokoh Perempuan Kota Depok Eis, Rahmawati menyampaikan donasi untuk warga terdampak banjir di Bukit Sawangan Indah, Bojongsari yang dihimpun dari sejumlah komunitas seperti IWAPI Bojongsari, UMKM Bosama dan Empiris yang diterima Ketua RW 05, H Gesit, Sabtu (16/7/2022). 

Sementara itu, sejak pagi, donasi dari sejumlah pihak berdatangan. Salah satunya diantar langsung Eis Rahmawati yang pernah menjadi Duta Ketahanan Keluarga Kota Depok tahun 2018. Perempuan yang akrab disapa Bunda Rahma ini menggerakkan sejumlah komunitas seperti IWAPI Bojongsari, UMKM Bosama dan Empiris untuk menggalang donasi bagi korban banjir. 

Rahma mengatakan, sejak pagi sudah menyalurkan sarapan. Lalu siangnya, juga menyalurkan bantuan sebanyak 200 an paket nasi bungkus. "Kami langsung bergerak membuka posko dapur umur di Derma Refleksi, alhamdulillah sudah disalurkan untuk sarapan dan makan siang hari ini," ujarnya. 

Lebih jauh Rahma mengatakan, setelah dilakukan pengerukan oleh Pemerintah Kota Depok, atas perintah Wali Kota Depok Mohammad Idris, saat ini banjir kembali terjadi seperti sebelumnya. Warga BSI kembali dilanda banjir saat warga sedang  tertidur dan air datang sangat deras secara tiba-tiba. "Mereka tak sempat menyelamatkan pakaian, barang-barang berharga dan perlengkapan lainnya," kata dia. 

Rahma berharap bencana ini menjadi perhatian pemerintah khususnya Pemerintah Kota Depok. Apalagi mengingat lokasi BSI merupakan perbatasan Kota Depok dan wilayah Kabupaten Bogor. "Semoga segera ada solusi dari berbagai pihak sehingga warga BSI bisa terlepas dari banjir. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement