Sabtu 16 Jul 2022 18:21 WIB

Majelis Pakar PPP Gelar Rakornas Matangkan Strategi Pemilu 2024

Diperlukan strategi khusus bagaimana PPP dagandrungi dan dipilih anak muda di pemilu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, Rakornas Majelis Pakar ini untuk menyonsong pemilu 2024 mendatang.
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, Rakornas Majelis Pakar ini untuk menyonsong pemilu 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PP) Gelar Rapat Kordinasi Nasioanal (Rakornas). Kegiatan ini dilaksanakan 15 – 17 Juli 2022 dengan tema “Jalan Kemenangan PPP 2024”. 

Menurut Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, Rakornas Majelis Pakar ini untuk menyonsong pemilu 2024 mendatang. Dia meminta, semua elemen partai untuk memberikan masukan dalam rangka pemenangan PPP.

“Majelis Pakar bisa memberikan masukan terkait bagaimana PPP bisa menghadapi pemilu ke depan. Ini penting supaya PPP bisa memperoleh kemenangan dan lolos ambang batas parlemen,” ujar Suharso, Jumat petang (15/7).

Suharso mengatakan, konstelasi pemilu yang akan datang tentu berbeda dengan yang sebelumnya. Hal ini bisa dilihat dari karakteristik pemilih yang lebih dominan anak muda atau generasi milenial.

“Sebab itu diperlukan strategi khusus bagaimana PPP dagandrungi dan dipilih anak muda di pemilu 2024,” katanya.

Suharso yang juga Menteri PPN/Bappenas ini mengatakan, perkembangan teknologi informasi telah memicu berbagai macam inovasi dan perubahan besar pada semua bidang, termasuk diantaranya komunikasi politik.

“Dengan teknologi menuntut kita berkelakar dengan cara baru, itulah sebabnya kita butuh masukan-masukan dari majelis pakar supaya PPP tetap eksis di kancah politik nasional,” katanya.

Sementara menurut Ketua Majelis Pakar PPP Prijono Tjiptoherijanto, sebagai partai Islam tertua di Indonesia PPP terus bertahan dan tetap mengisi kursi dilegislatif.

“Kita boleh berkelakar, namun berkelakar yang punya arti. Kita berkelakar bagaimana pemilu 2024 kita bisa menang dan PPP bisa menang di pemilu legislatif (Pileg),” paparnya.

Menurutnya, era reformasi ada perubahan signifiken dalam demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, harus dibarengi dengan cara dan strategi yang berbeda pula sesuai dengan perubahan tersebut.

“Setiap daerah atau wilayah pasti berbeda, wilayah satu dengan lainya tidak sama kulturnya sehingga perlu cara yang beda pula disetiap wilayah untuk memenangkan PPP,” katanya.  

Rakornas dihadiri,  Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoherijanto, Ketua Majelis Pertimbangan, H. M. Mardiono, Ketua Majelis Kehormatan Drs. KH. Zarkasih Nur, Waketum DPP PPP Ermalena, Wakil Ketua Majelis Pakar, H. Abdullah Syarwani, jajaran pengurus DPP PPP dan dihadiri seluruh majelis pakar DPW seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement