REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Pemerintah negara bagian Telangana di India telah menyiapkan dana senilai 170 juta rupee India atau setara Rp 32 miliar untuk gaji para imam dan muadzin negara bagian. Melalui Badan Wakaf Telangana, uang tersebut akan didistribusikan ke seluruh masjid di negara bagian setiap bulannya.
Pemerintah Telangana membayar 5.000 rupee India setiap bulan sebagai honorarium untuk imam dan muadzin negara. Dengan Skema Pemerintah ini, ribuan imam dan muadzin semakin diuntungkan.
“Saya berterima kasih kepada CM KCR, karena telah memberikan dukungan sebesar 17 crores (170 juta) rupee untuk gaji imam dan muadzin, yang tertunda selama tiga bulan terakhir," ucap Ketua Dewan Wakaf Telangana, Mohd Masiullah Khan, dikutip di ANI News, Sabtu (16/7/2022).
Lebih lanjut, ia menyebut gaji dua bulan sebesar 10 crore rupee telah dikeluarkan. Sementara, untuk dua bulan sisanya juga akan dibayarkan pada 18 Juli mendatang. Salah satu warga setempat, Mohd Ismail Ansari, memuji upaya Pemerintah Telangana yang memberikan gaji untuk imam dan muadzin.
Apa yang dilakukan oleh otoritas disebut sebagai sebuah langkah yang luar biasa. "Kami telah melihat banyak pemerintahan, tetapi tidak ada yang mendukung minoritas. Namun, CM KCR banyak membantu," ujarnya.
Ia pun menyadari kedepannya kemungkinan akan ada beberapa penundaan. Tetapi di akhir waktu, mereka yang menjadi tujuan pemberian manfaat ini akan mendapatkan gaji di rekening mereka. CM KCR pun disebut selalu berupaya membantu orang-orang Muslim miskin di bidang kemanusiaan.
Komunitas Muslim disebut sangat menghormati profesi imam dan muadzin. Dengan pemerintah berupaya membantu mereka secara finansial, hal tersebut adalah sesuatu yang hebat.
"Saya sekali lagi berterima kasih kepada CM KCR dan pemerintah Telangana karena telah membantu orang-orang miskin di negara bagian ini,” lanjut dia.
https://www.aninews.in/videos/national/telangana-govt-sanctions-17-crores-salaries-imams-muezzins/