UMM Dampingi SPMI 14 Kampus Swasta

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin

UMM Dampingi SPMI 14 Kampus Swasta (ilustrasi).
UMM Dampingi SPMI 14 Kampus Swasta (ilustrasi). | Foto: Humas UMM

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG --  Untuk menjaga mutu suatu perguruan tinggi, penetapan dan pengelolaan standard harus dilakukan secara  konsisten dan berkelanjutan. Hal itulah yang selalu diupayakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menjaga mutu pendidikannya. 

Berkat kerja keras yang selama ini dibangun, UMM terpilih menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). UMM bertugas untuk melakukan pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) kepada perguruan tinggi terakreditasi Baik maupun C.

Kepala Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) UMM, Ainur Rofieq menjelaskan, selain UMM, ada tujuh perguruan tinggi terakreditasi A dan unggul lain yang menjadi mitra. Kedelapan universitas ini akan mendampingi kurang lebih 14 PTS untuk pembinaan SPMI. 

"Selain terakreditasi Baik maupun C, 14 PTS yang akan dibina ini ditunjuk langsung oleh Kemendikbudristek  karena belum pernah mengunggah dokumen bukti implementasi SPMI di perguruan tingginya pada SIM SPMI Dikti,” ungkap dosen pendidikan biologi tersebut dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga

Menurut Rofieq, ada beberapa hal yang akan dilakukan universitas mitra selama masa pendampingan. Pertama, mendampingi 14 universitas untuk menyusun dokumen utama SPMI. Selanjutnya, mendampingi pengelolaan survei tingkat kepuasan para stakeholder terhadap universitas terkait. 

Tahap selanjutnya adalah penyampaian best practice implementasi SPMI dari masing-masing universitas mitra. Lalu terakhir melakukan //sharing// pelaksanaan manajemen penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar dikti yang biasa disebut sebagai PPEPP. Program ini akan berlangsung sejak awal Juli sampai November 2022 mendatang.

Terkait terpilihnya UMM sebagai mitra SPMI, dosen kelahiran 1965 ini mengungkapkan rasa syukurnya. Hal ini karena implementasi SPMI UMM telah dinilai baik oleh Kemendikbudristek sehingga dijadikan mitra. Ia berharap apa yang dilakukan ini akan membantu lebih banyak perguruan tinggi yang mengalami kendala.

Di samping itu, dia juga berharap setiap perguruan tinggi yang menjadi mitra UMM akan memiliki dokumen, pengelolaan, dan implementasi SPMI yang sesuai dengan harapan serta ketentuan Kemendikbudristek. Kemudian perguruan tinggi mitra akan dimudahkan untuk mengikuti proses akreditasi yang diselenggarakan oleh BAN-PT ataupun oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Mobil KaCa UMM Bagi Keceriaan hingga Sunat Massal di Caruban

UMM Siap Bangun CoE Perhiasan dan Mineral

Informatika UMM Kembangkan Artificial Intelligence di Bidang Batik

Kurangi Pencemaran Lingkungan, UMM Terapkan 'Green Qurban'

Dosen UMM: Pemekaran Daerah tak Jamin Pembangunan Merata

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark