REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong peternak di daerah itu menerapkan pola ternak secara modern untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, penerapan pola ternak modern ini dapat mendukung perhitungan bisnis yang lebih mapan. "Kami bina dan dampingi secara insentif korporasi peternakan lima desa di Kecamatan Babulu," ujarnya.
Ia memastikan perhitungan bisnis melalui pola ternak modern tersebut mencakupperencanaan modal, biaya operasional dan perencanaan usaha yang harus tersusun dengan baik. Menurut Arief, pendampingan dan pembinaan terhadap korporasi peternakan juga sebagai langkah untuk mengubah paradigma cara pandangdari pola ternak tradisional menjadi modern.
Saat ini, peluang usaha ternak sapi cukup besar karena populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 16.000 ekor dengan jumlah peternak sebanyak 3.000 orang. "Balikpapan dan Samarinda merupakan potensi pasar yang besar untuk daging sapi," ucapnya.
Ia pun mengharapkangenerasi milenialkedepannya mau untuk berkecimpung dalam dunia usaha peternakan yang berpotensi untuk menggerakkan kinerja perekonomian daerah. "Generasi milenial harus dapat manfaatkan peluang itu dengan lakukan usaha ternak sapi," kata Arief.