Ahad 17 Jul 2022 06:43 WIB

Dinas Pertanian Penajam Dorong Pola Ternak Modern

Ternak modern meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Peternak memberikan pakan kepada ayam kalasan yang siap dipasarkan di lokasi usaha peternakan ayam, Sabtu (5/2/2022). Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong peternak di daerah itu menerapkan pola ternak secara modern untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.
Foto: Antara/Ampelsa
Peternak memberikan pakan kepada ayam kalasan yang siap dipasarkan di lokasi usaha peternakan ayam, Sabtu (5/2/2022). Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong peternak di daerah itu menerapkan pola ternak secara modern untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendorong peternak di daerah itu menerapkan pola ternak secara modern untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong perekonomian lokal.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, penerapan pola ternak modern ini dapat mendukung perhitungan bisnis yang lebih mapan. "Kami bina dan dampingi secara insentif korporasi peternakan lima desa di Kecamatan Babulu," ujarnya.

Baca Juga

Ia memastikan perhitungan bisnis melalui pola ternak modern tersebut mencakupperencanaan modal, biaya operasional dan perencanaan usaha yang harus tersusun dengan baik. Menurut Arief, pendampingan dan pembinaan terhadap korporasi peternakan juga sebagai langkah untuk mengubah paradigma cara pandangdari pola ternak tradisional menjadi modern.

Saat ini, peluang usaha ternak sapi cukup besar karena populasi sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 16.000 ekor dengan jumlah peternak sebanyak 3.000 orang. "Balikpapan dan Samarinda merupakan potensi pasar yang besar untuk daging sapi," ucapnya.

Ia pun mengharapkangenerasi milenialkedepannya mau untuk berkecimpung dalam dunia usaha peternakan yang berpotensi untuk menggerakkan kinerja perekonomian daerah. "Generasi milenial harus dapat manfaatkan peluang itu dengan lakukan usaha ternak sapi," kata Arief.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement