Ahad 17 Jul 2022 07:15 WIB

Pemesanan Tiket Wisata Taman Komodo Daring Mulai Agustus 2022

Ini untuk memudahkan wisatawan dan mengontrol jumlah kunjungan ke TN Komodo.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing mengatakan sistem pemesanan tiket wisata Taman Nasional Komodo (TNK) secara daring mulai diberlakukan pada Agustus 2022.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing mengatakan sistem pemesanan tiket wisata Taman Nasional Komodo (TNK) secara daring mulai diberlakukan pada Agustus 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing mengatakan sistem pemesanan tiket wisata Taman Nasional Komodo (TNK) secara daring mulai diberlakukan pada Agustus 2022.

"Sistem pemesanan tiket secara online sudah kita siapkan untuk mulai diberlakukan pada Agustus 2022 bersamaan dengan pemberlakuan tarif baru TNK," kata Sony Libing.

Baca Juga

Ia mengatakan, hal itu berkaitan dengan pembenahan layanan tiket wisata ke Taman Nasional Komodo berbasis digital. Sony Libing mengatakan sistem pemesanan tiket wisata secara daring ini dihadirkan untuk memudahkan kunjungan wisatawan sekaligus mengontrol jumlah kunjungan ke Taman Nasional Komodo.

Nantinya, kata dia, wisatawan yang memesan tiket secara daring akan dilayani mulai dari penjemputan hingga ke tempat wisata.Ia mengatakan wisatawan akan dilayani secara lengkap sesuai dengan harga baru tiket wisata TNK sebesar Rp 3,7 juta. "Jadi dengan harga tiket baru itu, pelayanan untuk wisatawan juga ditingkatkan termasuk nantinya mereka mendapatkan cenderamata dari UMKM," kata dia.

Lebih lanjut, Sony Libing mengatakan pemerintah menerapkan tarif baru TNK dengan sejumlah tujuan terutama untuk konservasi agar satwa purba Komodo (Varanus Komodoensis) yang merupakan ikon wisata Labuan Bajo tetap lestari. Selain itu, tarif baru juga dapat meningkatkan pendapatan daerah yang akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di dalam kawasan wisata.

Ia berharap kebijakan tarif baru ini dipahami oleh berbagai terutama pelaku wisata karena juga bermanfaat untuk keberlangsungan usaha hingga ke generasi selanjutnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement