REPUBLIKA.CO.ID, POKROVSK -- Wali kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan, rudal Rusia menghantam infrastruktur dan fasilitas industri di kotanya. Fasilitas industri tersebut adalah sebuah pusat produksi kapal di muara Sungai Bug Selatan.
Belum ada informasi mengenai korban tewas atau luka dalam serangan Ahad (17/7/2022) ini. Beberapa pekan terakhir Mykolaiv kerap dihantam rudal Rusia yang ingin memperlunak pertahanan Ukraina.
Militer Rusia sudah mengumumkan targetnya untuk memotong seluruh akses Ukraina ke pantai Laut Hitam sepanjang perbatasan dengan Romania. Bila berhasil akan menjadi pukulan berat bagi perekonomian dan perdagangan Ukraina.
Moskow juga dapat mengamankan jembatan darat ke wilayah separatis Moldova di Transnistria tempat pangkalan militer Rusia berada. Di awal perang Ukraina sempat berhasil mencegah Rusia menguasai Mykolaiv yang terletak dekat Crimea yang dikuasai Rusia dan Odesa pelabuhan utama Ukraina.
Sejak itu pasukan Rusia menghentikan percobaan untuk masuk ke dalam kota itu. Tapi menghujaninya dengan serangan rudal.
Sampai saat ini militer Rusia memfokuskan operasi untuk menguasai Donbas yang merupakan jantung industri Ukraina di bagian timur negara. Lokasi pasukan Ukraina paling terlatih dan dipersenjatai dengan baik berada.
Ukraina mengatakan pasukannya masih menguasai dua desa kecil di daerah Luhansk, salah satu dari dua provinsi yang membentuk Donbas. Kiev mengatakan pasukan Ukraina berhasil menahan upaya Rusia untuk masuk lebih dalam ke Donetsk yang juga bagian Donbas.
Staf Umum Militer Ukraina mengatakan pasukannya berhasil menggagalkan upaya Rusia maju ke arah Sloviansk. Benteng pertahanan Ukraina di Donetsk dan serangan di tempat lain di daerah tersebut.
Sebelumnya dilaporkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memerintahkan unit-unit militernya mengintensifkan operasi demi mencegah serangan Ukraina di bagian timur negara itu dan daerah yang telah Rusia duduki lainnya.