Ahad 17 Jul 2022 19:22 WIB

Kuliah di Universitas BSI Bisa Raih Gelar Diploma dan Sarjana

Program Diploma Sarjana dibuka di  beberapa kampus Universitas BSI.

Red: Irwan Kelana
 Universitas BSI kampus Karawang memiliki program Diploma-Sarjana.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI kampus Karawang memiliki program Diploma-Sarjana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kamu ingin kuliah,  dan mendapatkan gelar Diploma dan  Sarjana sekaligus? Kalau itu yang kamu cari, kamu bisa memilih Universitas BSI (Bina Sarana Informatika). Ya, sejak beberapa  tahun lalu, Universiats BSI menyelenggarakan Program Diploma Sarjana (DS).

“Ada empat keunggulan Program Diploma Sarjana Universitas BSI. Pertama, lulusannya  mendapatkan dua gelar, yakni Diploma dan Sarjana,” kata Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi  melalui rilis, Sabtu (16/7/2022).

Keunggulan lain Program Diploma Sarjana, tambah Wahyudi, mahasiswa mendapatkan beasiswa langsung 25 persen, dan biaya kuliah dapat diangsur melalui Aplikasi Danacita. “Selain itu, Universitas BSI menggelar workshop bersertifikat bagi calon mahasiswa Program Diploma Sarjana,” ujarnya.

Wahyudi menyebutkan, Program Diploma Sarjana  memberikan dua pilihan  kepada mahasiswa. Yakni, kuliah S1 di Kampus Utama sesuai pilihan, dan Kuliah S1 di Kampus Utama atau E-learning. “Program Diploma Sarjana dibuka untuk program studi (Prodi) Sistem Informasi, Teknologi Komputer, dan Sistem Informasi Akuntansi,” kata Wahyudi.

Ia mengemukakan, saat ini Program Diploma Sarjana dibuka di kampus Universitas BSI yang berada di kota-kota berikut ini: Bogor, Karawang, Tasikmalaya, Tegal, Solo, Cilebut, Cikampek, Purwokerto, dan Yogyakarta. 

Saat ini Universitas BSI masih membuka pendaftaran, yakni PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) gelombang V. “Ayo manfaatkan kesempatan baik ini. Segeralah mendaftar kuliah di Universitas BSI, dan raih kesempatan untuk mendapatkan dua gelar sekaligus, yakni Diploma dan Sarjana, melalui Program Diploma Sarjana,” kata Wahyudi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 196)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement