Senin 18 Jul 2022 03:51 WIB

Menhub: Pembangunan Bandara Kediri Jadi Contoh Keterlibatan Swasta

Kehadiran bandara ini diharapkan dapat melancarkan konektivitas antar wilayah

Red: Hiru Muhammad
Direktur Utama AP I Faik Fahmi (kiri) dan Direktur Gudang Garam Istata T Siddharta (kanan) dalam penandatanganan nota kesepahaman pembangunan bandara Dhoho Kediri di Pelataran Menteng, Jakarta, Selasa (10/3).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Direktur Utama AP I Faik Fahmi (kiri) dan Direktur Gudang Garam Istata T Siddharta (kanan) dalam penandatanganan nota kesepahaman pembangunan bandara Dhoho Kediri di Pelataran Menteng, Jakarta, Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, bisa menjadi contoh keterlibatan swasta dalammembangun konektivitas transportasi di Tanah Air.

"Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri bisa menjadi contoh bagi swasta yang lain. Mari kita bangun bersama konektivitas di darat, laut, udara, dan kereta api. Kami menyambut baik peran swasta berpartisipasi dan kami akan memberikan regulasi sebaik-baiknya," kata Menhub saat meninjau pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur,  Ahad (17/7/2022).

Baca Juga

Dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Menhub menyampaikan, Bandara Dhoho Kediri merupakan salah satu proyek bandara yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dalam hal ini, pembangunannya dilakukan PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Kediri dan PT Gudang Garam, yang mendukung pembangunan bandara."Progresnya berjalan baik dan insya Allah menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan," katanya.